Bagaimanakah cara membuat AD ART Koperasi agar dapat menjadi tujuan utama dan dapat memajukan koperasi? Cari tahu cara terbaiknya dengan membaca artikel ini
Koperasi adalah salah satu tempat untuk melakukan transaksi keuangan. Koperasi biasanya ada di daerah pedesaan ataupun perkotaan. Koperasi adalah lembaga yang akan membantu perekonomian para anggotanya. Karenanya, dibutuhkan AD ART Koperasi yang jelas serta memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Hal ini penting, agar dalam pembuatan AD ART tidak menjadi kesalahan dan sesuai dengan tujuan awal.
Lantas, bagaimana cara membuat AD ART yang baik dan benar?
5 Cara Menyusun AD ART Koperasi yang Sesuai dengan Tujuan Pembentukan Koperasi
Kami telah merangkumkan beberapa cara tepat untuk menyusun AD ART. Tujuannya untuk mendapatkan AD ART terbaik dan siap untuk memajukan koperasi. Berikut informasinya,
1. Disesuaikan dengan Tujuan
Pastikan bahwa AD ART yang dibuat sesuai dengan tujuan dan kepentingan dari anggota koperasi. Sehingga setiap kebutuhan anggota dapat terakomodir dan mensejahterakan anggota. Contohnya, jika akan membuka koperasi simpan pinjam maka pastikan terdapat AD ART yang mengatur tentang hal tersebut. Sehingga setiap anggota memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
Dalam AD ART penting pula untuk memasukkan persyaratan keanggotaan dan hal lainnya.
2. Membuat Ketentuan yang Dapat Dimengerti
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, AD ART memiliki banyak ketentuan didalamnya. Termasuk beberapa peraturan yang harus dijalankan oleh anggota, pengurus, pengawas bahkan pengelola koperasi. Jadi, setiap aturan tersebut harus dijelaskan secara terperinci. Sehingga setiap aturan dan ketetuan dapat dimengerti oleh semua pengurus dan anggota agar dapat dijalankan dengan tepat.
3. Disetujui Oleh Semua Pengurus dan Anggota
Karena AD ART akan dijalankan dalam waktu panjang, maka penting agar semua ketentuan dimengerti. Salah satu cara membuat anggota dan semua elemen koperasi mengerti adalah membahasnya pada forum. Biasanya pembahasan ini diadakan pada saat pergantian ketua atau pengurus baru. Sekaligus melakukan pelantikkan ketua dan pengurus baru.
Selain membahasnya, AD ART yang telah dibuat harus disetujui dan disepakati oleh semua anggota. Tidak hanya anggota, semua orang yang terlibat harus mengetahui hal tersebut. Jika tidak, maka AD ART tidak dapat disepakati. Hingga akhirnya, harus diulang dan disusun kembali.
Hal ini dilakukan sepesetujuan, pengurus dan pengawas koperasi. Jika dirasa sudah disetujui maka hasil inilah yang digunakan dalam waktu beberapa tahun ke depan.
4. Menguasakan Penyusunan AD Pada Pendiri
Hal ini biasanya dilakukan jiak terjadi kendala untuk mengadakan rapat anggota. Namun tidak semua orang dapat menerima kuasa yang diberikan. Karena hanya pendiri koperasi yang dapat diberikan kuasa untuk mengadakan rapat penyusunan AD. Jika sudah, mereka juga yang dapat diberikan kuasa untuk menandatangani, mengurus dan menyebarkannya.
Hal ini berlaku hingga Koperasi mendapatkan akta pendirian koperasi dari badan hukum.
5. Penyebaran AD ART Pada Anggota
Agar semua anggota dapat mengetahui informasi tentang AD ART, penting untuk menyebarkannya. Biasanya AD ART Koperasi dapat disebarkan dalam bentuk lembaran atau email. Sehingga setiap anggota mengerti dan memahami apa yang menjadi kewajiban dan haknya. Selain itu, anggota dapat mengetahui setiap hak dan kewajiban dari pengurus. Dan anggota dapat menjalankan tugasnya sebagai pengawas koperasi.
Menjalankan beberapa cara ini dipastikan dapat membantu untuk menyusun AD ART. Sehingga AD ART Koperasi yang dibuat dapat sesuai dengan tujuan. Serta, memberikan efek maksimal untuk pengurus ataupun anggota koperasi.
Hingga akhirnya, koperasi dapat berkembang dan lebih maju.