Perang Dunia 2 atau yang biasa disingkat PD 2, adalah perang yang melibatkan negara-negara Sekutu dan Poros dan berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945. Perang Dunia 2 menjadi perang terluas dalam sejarah dan dianggap sebagai salah satu konflik yang mematikan. Oleh karena itu, akibat Perang Dunia 2 yang timbul juga luas di berbagai bidang.
Negara-negara yang turut serta dalam Perang Dunia 2 dipisahkan dalam dua aliansi militer, yaitu Sekutu dan Poros. Negara-negara Sekutu ialah Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Uni Soviet, Tiongkok, dan masih banyak negara lain.
Sedangkan negara yang tergabung dalam kekuatan militer Poros adalah Jerman, Italia, dan Jepang. Dengan banyaknya negara yang tergabung tersebut, Perang Dunia 2 hampir melibatkan seluruh negara di dunia.
Perang Dunia 2 berakhir setelah Jerman dinyatakan menyerah tanpa syarat dan juga kekalahan Jepang atas Amerika Serikat atas dibomnya Hiroshima dan Nagasaki yang kemudian memaksa Jepang untuk menyerah tanpa syarat pada Sekutu.
Dengan tumbangnya kekuatan-kekuatan dari Poros, maka bisa dikatakan bahwa pihak Poros mengalami kekalahan besar atas Sekutu. Hingga akhirnya, muncul berbagai perjanjian damai antar kedua belah pihak.
Akibat Perang Dunia 2 di Berbagai Bidang
Dengan berakhirnya Perang Dunia 2, akibat yang ditimbulkannya pun luar biasa dan meliputi berbagai bidang. Berikut ini adalah akibat-akibat tersebut.
1. Politik
Setelah berakhirnya Perang Dunia 2, Amerika Serikat dan Uni Soviet tampil sebagai pemenang dan menjadi negara superpower. Kedua negara ini kemudian berusaha meluaskan pengaruhnya kepada negara lain sehingga memunculkan politik aliansi.
Dengan tampilnya kedua negara tersebut sebagai negara yang berkuasa, negara-negara Eropa dalam percaturan politik perannya semakin lama semakin memudar. Mereka bahkan tergabung ke dalam salah satu politik aliansi tersebut. Hal inilah yang menandai adanya perang dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
Selain itu, paham nasionalisme setelah Perang Dunia 2 semakin meluas yang kemudian melahirkan banyak negara-negara baru di kawasan Asia.
2. Ekonomi
Akibat Perang Dunia 2, Eropa kemudian terperosok dalam krisis ekonomi yang sangat parah. Sementara itu, Amerika Serikat yang tampil sebagai negara adidaya bertindak sebagai kreditor bagi negara dunia termasuk Eropa. Amerika Serikat akhirnya mengarahkan strategi wkonominya ke Eropa agar Eropa tidak terpengaruh komunisme dari Uni Soviet.
Strategi tersebut antara lain adalah Doktrin Truman yang arahnya untuk membantu Yunani dan Turki, kemudian Marshall Plan yang bertujuan untuk membantu membangun kembali Eropa, hingga Colombo Plan yang juga disponsori oleh Inggris untuk membentuk kerja sama ekonomi.
3. Sosial
Puluhan juta jiwa manusia melayang akibat Perang Dunia 2. Belum lagi, puluhan atau ratusan juta lain yang harus menderita atau menjadi pengungsi. Perang Dunia 2 menimbulkan kerugian yang besar baik itu harta benda maupun korban jiwa. Ditambah berbagai peristiwa genosida, pemerkosaan, kejahatan-kejahatan lain, hingga peristiwa Holocaust yang terkenal.
Namun pada akhirnya, badan atau lembaga yang menangani masalah internasional yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dapat terbentuk untuk menggantikan LBB yang gagal dalam melaksanakan tugasnya. PBB masih tetap ada hingga sekarang untuk menjaga perdamaian dunia.
Itulah beberapa akibat Perang Dunia 2 yang dirasakan dalam berbagai bidang. Akibat atau dampak tersebut sangat luas pengaruhnya sekaligus menimbulkan banyak kerugian. Perang Dunia 2 merupakan sebuah kejadian besar dan mengerikan namun juga mengandung beberapa pelajaran di dalamnya agar kejadian serupa tidak terulang lagi.