Bidang-bidang manajemen perlu dipahami oleh para manajer atau wirausahawan. Ada 6 bidang utama dalam manajemen yaitu, sumber daya manusia, kantor, produksi, keuangan, operasional, dan pemasaran. Kelima bidang tersebut akan dibahas di bawah ini.

Saat ini, beberapa beberapa bidang baru muncul dan dianggap sebagai bidang manajemen seperti: manajemen waktu, manajemen lingkungan, manajemen transportasi, manajemen internasional, dan manajemen forex.

Dalam manajemen waktu, yang ditekankan adalah pencapaian target dalam waktu minimum. Umumnya, Setiap orang memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Tetapi orang yang tahu seni manajemen waktu, akan memiliki keunggulan tersendiri. Manajemen waktu di Jepang dianggap yang terbaik di dunia.

Dalam manajemen lingkungan, upaya dilakukan untuk memeriksa berbagai jenis polusi industri seperti udara, air dan kebisingan suara. Merupakan tanggung jawab manajer umum untuk merencanakan ekologi yang aman bagi tanaman, hewan dan manusia. Manajemen transportasi ialah bidang yang khusus mengatur fasilitas transportasi yang efisien dan lebih murah.

Di zaman perusahaan multinasional (MNC), perhatian utama manajemen internasional adalah dalam manajemen orang, material dan uang pada taraf lingkungan internasional.

Ini merupakan perpanjangan dari proses manajemen itu sendiri, yang melintasi batas-batas nasional. Seorang manajer ketika berurusan dengan negara yang berbeda harus mempertimbangkan aspek hukum, politik, sosial, ekonomi, dan teknis dalam perspektif global. Manajemen Forex (valuta asing) adalah penerapan prinsip-prinsip manajemen untuk menghasilkan keuntungan dari pasar valuta asing.

6 Bidang Manajemen yang Utama

Sekarang mari kita bahas 5 bidang utama manajemen yang sudah kita sebutkan di atas.

1 . Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau manajemen personalia adalah tentang bagaimana cara memperoleh dan mengelola tenaga kerja yang memuaskan dan puas, yaitu karyawan. Ini adalah bidang khusus manajemen yang berkaitan dengan ‘manajemen manusia’.

Yang termasuk akitivitas dari Manajemen SDM adalah:

  • Rekrutmen,
  • Penempatan,
  • Induksi,
  • Orientasi,
  • Pelatihan,
  • Promosi,
  • Motivasi,
  • Penilaian kinerja,
  • Upah dan gaji,
  • Pensiun,
  • Transfer,
  • Hubungan industrial,
  • Kondisi kerja,
  • Serikat pekerja,
  • Skema keselamatan dan kesejahteraan karyawan

Tujuan manajemen personalia adalah untuk menciptakan dan mempromosikan semangat tim di antara pekerja dan manajer.

2. Manajemen produksi

Manajemen produksi adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, koordinasi dan pengendalian fungsi produksi sedemikian rupa sehingga barang dan jasa yang diinginkan dapat diproduksi pada (1) waktu yang tepat, dalam (2) jumlah yang tepat, dan dengan (3) biaya yang tepat.

Sebagian ahli menganggap manajemen material, pembelian dan inventaris sebagai bagian dari manajemen produksi. Manajemen produksi melibatkan fungsi-fungsi berikut:

(a) Perencanaan dan pengembangan produk,

(B) Lokasi pabrik, tata letak dan pemeliharaan,

(c) Sistem produksi dan mesin,

(d) Pengelolaan pembelian dan penyimpanan bahan,

(e) Memastikan pengendalian produksi yang efektif.

3. Manajemen kantor

Manajemen kantor dapat didefinisikan sebagai, “Organisasi kantor adalah untuk mencapai tujuan tertentu dengan (1) memanfaatkan personil sebaik-baiknya, dengan (2) menggunakan mesin dan peralatan secara efisien, (3) metode kerja terbaik dan dengan (4) menyediakan lingkungan kerja yang cocok.”

Topik utama manajemen kantor adalah: akomodasi kantor, tata letak dan lingkungan, komunikasi, penanganan korespondensi dan surat, pengetikan dan penggandaan, manajemen arsip dan pengarsipan, pengindeksan, formulir dan alat tulis, mesin dan peralatan, O & M, pelaporan kantor, pengukuran kerja dan pengawasan kantor.

4. Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah studi tentang pengelolaan antara penggalangan dana dan penggunaan dana. Pokok masalah manajemen keuangan adalah: modal, penganggaran, biaya modal, manajemen portofolio, kebijakan dividen, sumber keuangan jangka pendek dan panjang.

Manajemen keuangan mengatur tiga keputusan utama yaitu:

1. Kebijakan investasi

Menentukan proses yang terkait dengan penganggaran dan pengeluaran modal. Manajer bertugas untuk menentukan pengeluaran-pengeluaran perusahaan dan juga instrumen investasi yang tepat.

2. Metode pembiayaan

Bertugas untuk menentukan kombinasi yang tepat dari pembiayaan jangka pendek dan panjang. Kombinasi antara utang atau modal.

3. Keputusan dividen

Keputusan ini mempengaruhi jumlah yang dibayarkan kepada pemegang saham dan distribusi saham tambahan saham.

5. Manajemen pemasaran

Philip Kotler memandang pemasaran sebagai proses di mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan penciptaan dan pertukaran produk dan nilai dengan orang lain.

American Marketing Association mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai “proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan individu dan organisasi.”

bidang bidang manajemen

Aktivitas utama dari manajemen pemasaran umumnya meliputi: konsep pemasaran, perilaku konsumen, bauran pemasaran, segmentasi pasar, keputusan produk dan harga, promosi dan distribusi fisik, riset dan informasi pemasaran, pemasaran internasional, dll.

Manajemen pemasaran modern menjembatani gap permintaan dan penawaran melalui de-pemasaran, pemasaran ulang, over-marketing dan meta-marketing. Pemasaran modern, dari sudut pandang masyarakat, adalah solusi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

6. Manajemen Operasional

Kebanyakan bisnis tidak hanya melibatkan peralatan, tetapi juga proses. Pada dasarnya, operasi bisnis adalah operasi yang menciptakan dan mengirim barang atau jasa kepada pelanggan. Pada kebanyakan bisnis start-up, owner bisnis melakukan banyak peran, termasuk operasi.

Fungsi utama manajemen modern adalah mengatur sumber daya manusia dan material untuk mengarahkannya menuju kinerja yang efisien dan produktivitas yang tinggi dengan biaya minimum.

Garis pemikiran yang sama dapat diterapkan di berbagai bidang-bidang manajemen yaitu, personalia (SDM), produksi, keuangan kantor, dan pemasaran.

Sumber Pustaka:

  • Businessmanagementideas.com/management/5-main-functional-areas-of-management-business-management/512
  • www.bdc.ca/en/articles-tools/start-buy-business/start-business/pages/6-areas-business-management.aspx