Bicara mengenai uang, tentu selalu ada model baru tiap periode tertentu yang dicetak menggantikan model uang lama. Biasanya jika sudah keluar versi baru, masyarakat tidak sabar ingin segera memilikinya. Uang model lama pun mulai ditinggalkan. Ada orang yang menukarnya dengan model baru, ada juga yang menyimpannya.

Bukan hanya sekedar koleksi saja, tapi keyakinan suatu saat uang kuno tersebut memiliki nilai jual tinggi, lebih tinggi dari nominalnya. Benar saja, kini banyak kolektor mencari uang kuno dengan tawaran harga fantastis bahkan menyentuh ratusan juta.

Secara umum cara menjual uang kuno ada dua cara, yaitu (A) Menjual Langsung, dan (B) Menjual Secara Online. Berikut akan kita bahas.

Ini Dia Cara Menjual Uang Kuno

Bagi kamu yang punya koleksi uang kuno dan ingin menjualnya, berikut ini ulasan cara jual uang kuno:

1. Menjual langsung

Jual uang kuno secara langsung merupakan solusi terbaik karena kamu bisa mengetahui pembeli dengan langsung. Hal ini juga bisa meminimalisir tindak penipuan. Dan pastinya negosiasi bisa berlangsung baik dan aman. Jika berdomisili di Semarang, kamu bisa menjualnya ke pasar klithikan kawasan kota lama.

Pasar ini menjadi tempat berburu barang kuno dan antik para kolektor. Jika berada di Jakarta, datang saja ke kawasan belanja Pasar baru, Jakarta Pusat. Sementara bagi yang tinggal di kota solo, kamu bisa menjualnya di pasar Sabtu Karanganyar.

2. Menjual secara online

Selain menjualnya dengan langsung di pasar-pasar khusus jual beli barang antik, cara jual uang kuno lainnya yakni dengan sistem online. Kamu bisa memasang iklan dengan mengupload uang kuno yang akan dijual disitus jual beli online atau marketplace seperti bukalapak, lazada, olx, tokopedia, dan marketplace ternama lainya.

Caranya, donwload aplikasi jual beli online tersebut dari google playstore atau app store smartphone kamu. Kemudian registrasi dengan menggunakan email, nomor handphone maupun akun facebook. Setelah pendaftaran selesai, upload barang dan beri deskripsi barang yang akan kamu jual.

Tinggi rendahnya nilai jual uang kuno juga tergantung dari beberapa faktor seperti kondisi, kelangkaan barang, dan sebagainya. Berikut ini spesifikasi uang kuno yang menentukan harga jual uang kuno:

• Semakin langka

Faktor utama yang mempengaruhi harga dan cara jual uang kuno yakni faktor kelangkaan. Makin langka dan semakin antik barangnya, harga jualnya pun semakin tinggi. Karena kelangkaan dan keunikan merupakan daya tarik bagi para kolektor.

• Kualitas dan kondisi uang

Kualitas dan kondisi uang kuno juga berpengaruh terhadap nilai jualnya. Jika ada noda atau goresan pada uang kuno, nilai jualnya bisa rendah. Untuk membuat kondisi uang tetap baik, kamu perlu melakukan rekondisi dengan memberi tekanan agar lipatan-lipatan halus pada uang kuno tersebut hilang.

Jika terdapat noda, kamu juga bisa mencuci menggunakan cairan khusus agar nodanya hilang. Tetapi saat transaksi, kamu perlu menginformasikan bahwa uang kuno tersebut sudah dilakukan rekondisi dengan tujuan kualitas tetap terjaga.

• Variasi uang kuno

cara jual uang kuno

Variasi yang dimaksud yakni nomor seri uang kuno yang cantik. Selain pada uang kuno, variasi nomor seri yang cantik pada uang biasa pun bisa menarik kolektor untuk membelinya dengan harga tinggi.

Bagi yang ingin melakukan transaksi uang kuno, kamu perlu memperhatikan kualitas dan kondisi uangnya atau disebut grading. Grading ini ditetapkan oleh the national bank note society dengan menetapkan standarnya dan mempunyai beberapa tipe seperti uncirculated, almost uncirculated, extremely fine, very fine, fine, very good, fair dan poor.

Nah, itu dia cara jual uang kuno yang bisa kamu lakukan. Sebelum memulai transaksi, baiknya ketahui terlebih dulu kualitas dan kondisi uang atau grading layak jual agar uang kuno kamu diburu para kolektor.