Menarik untuk membahas cara mencari modal awal untuk anda memulai usaha. Tentu saja, topik ini sangat menarik juga untuk anda yang bingung untuk memulai usaha karena terkendala masalah modal.
Bagaimana cara terbaru mendapatkan modal halal untuk membuka bisnis yang mudah, cepat dan gratis? Bagi anak orang kaya, caranya gampang. Berlakulah seperti anak kecil. Minta pada orang tua sejumlah uang yang kita butuhkan. Done, masalah terselesaikan.
Pertanyaannya, bagaimana untuk kita yang memiliki kapital “ngepas” alias mepet? Tentu saja, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan.
Inspirasi Cara Mencari Modal Awal
Faktanya memang demikian. Meskipun kisah pengusaha yang sukses karena faktor warisan keluarga jarang dibahas, tapi realitanya 75% memang demikian. Jadi jika kamu kurang beruntung karena terlahir dari kalangan biasa saja, hapus kata “mudah” untuk menjadi sukses. Tidak ada yang mudah dalam dunia bisnis. Termasuk juga dalam hal mencari sumber pendanaan modal usaha.
Bahkan ketika kamu berhasil memanfaatkan ketampanan atau kecantikan guna meminang orang kaya (semata karena motif finansial) itu tidak bisa dikatakan mudah. Mungkin kita bisa morotin harta mereka untuk mendapatkan modal. Tapi tetap saja perlu pengorbanan: Korban perasaan.
Kembali ke topik, mari kita bahas cara mencari modal awal yang bisa kita lakukan dengan beberapa persyaratan tertentu.
1. Meminjam pada Bank Syariah – Cara mencari modal awal paling mudah
Mengajukan kredit usaha syariah semacam KUR hanya bisa dilakukan jika usaha telah berjalan setidaknya 2 tahun. Itu sudah jadi aturan perbankan. Tapi kita bisa mengajukan kredit konsumtif dengan jaminan sertifikat rumah, BPKB kendaraan dll. Bisa juga memanfaatkan tarik tunai kartu kredit.
Perlu anda ingat. Selalu pertimbangkan dengan matang dan menyeluruh.
Apakah anda yakin bisa membayar angsuran bulanan? Apakah anda yakin penghasilan usaha anda akan menutupi angsuran dan bunga bank di kemudian hari? Logika sederhananya, jika bisnis saja belum jelas untungnya berapa sudah terbebani kewajiban mengangsur, tentu berat.
Dan yang tak kalah penting, jika menggunakan pinjaman untuk modal, pastikan pinjaman tersebut bebas dari bunga/riba. Ini penting agar bisnis kita berkah. Jika tidak pilih lah beberapa alternatif solusi lainnya.
2. Cari investor untuk memberi modal – Modal awal yang memungkinkan
Sistem kerjasama bagi hasil dengan pihak ketiga (investor) bisa jadi alternatif untuk mendapatkan modal. Untuk mengajak partner bisnis di kalangan orang dekat mungkin tidak terlalu ribet. Kita hanya perlu menjelaskan ide bisnis kita kepada teman, saudara atau kerabat secara lisan.
Tapi jika dana yang kita butuhkan besar, sebaiknya membuat proposal dan tawarkan pada investor kelas kakap. Perjanjian bagi hasil biasanya tergantung kesepakatan. Bisa 50:50, 60:40 atau 70:30.
3. Mencari beasiswa bisnis dari kompetisi – Modal awal usaha alternatif
Mungkin tidak banyak yang tahu. Ada beberapa pihak (pemerintah atau swasta) yang menyelenggarakan event kompetisi entrepreneur yang memberikan beasiswa bisnis. Biasanya diperuntukkan bagi mahasiswa atau UKM dengan ide produk inovatif, unik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Siapa yang mampu membuat serta mempresentasikan ide bisnis paling meyakinkan, dialah pemenang lombanya. Hadiah berupa modal usaha biasanya tidak diberikan sekaligus. Melainkan bertahap sesuai perkembangan yang dicapai.
4. Jual aset yang dimiliki – Cara mencari modal awal sederhana
Menjual aset pribadi seperti tanah warisan, mobil, motor, perhiasan (tidak termasuk baju dan celana) merupakan cara paling mudah. Jangankan buat modal membuka usaha. Dipakai foya-foya juga siapa yang melarang? Milik sendiri kan, bukan aset punya tetangga?
Tidak usah dijelaskan, cara ini paling populer di kalangan pebisnis pemula. Resikonya kalau usaha gagal paling juga tidak punya apa-apa. Setidaknya tidak punya hutanglah (saya yakin, bukan ini jalan keluar yang Anda cari).