Kertas merupakan salah satu kebutuhan masyarakat terutama akademisi. Bahan utama kertas berasal dari pohon. Untuk satu rim kertas paling tidak dibutuhkan sekitar satu batang pohon. Tanpa Anda sadari, suatu saat pohon di hutan akan habis ditebang untuk memenuhi kebutuhan kertas.

Apalagi jika Anda menggunakannya dengan boros. Untuk itu, efisiensi pemakaian kertas penting untuk diperhatikan. Berikut ini beberapa cara menghemat kertas yang bisa Anda lakukan.

Inilah Beberapa Cara Menghemat Kertas

Inilah 7+ cara menghemat kertas yang perlu dipahami dan dipraktekan banyak orang:

1. Gunakan kedua sisi kertas

Cara menghemat kertas yang pertama yang bisa Anda lakukan yakni dengan menggunakan kedua sisi kertas untuk mencetak dokumen yang tidak begitu penting. Tips ini akan menghemat kertas sampai dengan 50%. Karena jika mencetaknya dengan satu sisi akan membutuhkan 100 lembar, sedangkan dengan mencetak di dua sisi hanya dibutuhkan 50 lembar saja.

2. Gunakan kertas bekas

Jika ada kertas yang tidak terpakai, jangan buru-buru dibuang. Anda bisa memanfaatkan sisi kertas yang masih kosong untuk mencetak dokumen atau menulis memo. Kertas bekas juga bisa dibendel menjadi buku kecil yang bisa Anda bawa sebagai catatan ketika traveling. Menarik kan?

3. Manfaatkan email

Cara menghemat kertas berikutnya, Anda bisa memanfaatkan teknologi terkini berupa surat elektronik atau email untuk kebutuhan surat menyurat yang tidak begitu penting dan tidak membutuhkan bukti fisik. Email juga bisa dimanfaatkan untuk menggantikan komunikasi internal antar kantor cabang.

Penggunaan email akan menghemat kertas dan juga uang. Karena Anda tidak perlu membeli kertas dan membayar pos untuk mengirimkan surat.

4. Mengoptimalkan koran

Kini sudah banyak berita online beredar di Internet. Tetapi jika ingin membaca koran, Anda tidak harus selalu membelinya. Anda bisa memanfaatkan koran yang ada di kantor. Jika berlangganan koran. Anda bisa mengumpulkan koran jika sudah terkumpul banyak untuk dijual ke tukang loak dan didaur ulang.

Selain mendapatkan rupiah, menjual koran bekas berarti Anda turut berpartisipasi dalam proses daur ulang kertas.

5. Gunakan kertas daur ulang atau kertas berbahan bukan kayu

Jika memungkinkan, gunakan kertas daur ulang atau berbahan non kayu misalnya kertas dari merang atau tebu. Tetapi sayang, di Indonesia masih sulit menemukan kertas dengan bahan non kayu.

6. Jangan bagikan notes ketika seminar

Saat menyelenggarakan workshop atau seminar, rasanya tidaklah perlu membagikan buku notes. Karena peserta seminar sudah mempunyai catatan sendiri-sendiri. Dengan tidak membagikan buku notes saat seminar, tentu akan menghemat kertas dan biaya.

Untuk materi yang akan dibahas saat seminar nantinya, bisa dikirimkan melalui email bersama dengan undangan.

7. Simpan file secara digital

File seperti laporan bulanan tidaklah harus selalu di cetak, cukup menyimpannya dalam komputer. Anda bisa melakukan back up terhadap file-file penting di flasdisk atau hardisk eksternal. Cetak file bagian yang penting saja.

Menyimpan file secara digital merupakan salah satu cara menghemat kertas.

8. Pikir ulang sebelum menyebarkan brosur

cara menghemat kertas

Untuk menunjang pemasaran, mungkin pembagian brosur diperlukan. Tetapi apakah ini efektif? Banyak fakta yang mengungkapkan bahwa 80% penerima brosur ternyata membuang brosur tersebut sesaat setelah diterima.

Jika memang membagikan brosur dirasa perlu, pastikan brosur diterima orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau informasi di dalam brosur. Membagikan brosur dijalan-jalan bukanlah hal yang efektif karena akan menjadi sampah yang mengotori jalan dan boros.

Nah, itu dia beberapa cara menghemat kertas. Meskipun sederhana, jika Anda melakukanya secara kontiyu akan memberikan dampak positif yang besar bagi penyelamatan pohon di Indonesia yang semakin hari semakin menipis.