Perusahaan Umum atau dikenal dengan sebutan Perum merupakan badan usaha milik pemerintah yang akan mendapatkan keuntungan dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal itu serupa dengan bentuk Perseroan Terbatas Tertutup. Ada sejumlah kelebihan dan kekurangan Perum, berikut ini penjelasannya.

Keunggulan dan Kelemahan Perum

Perum akan berbagai profit atau keuntungan dengan para mitranya yang biasanya datang dari pihak swasta. Pada dasarnya perusahaan tersebut bergerak demi keuntungan finansial tanpa merupakan manfaat yang bisa dirasakan para konsumennya. Nah, berikut ini beberapa keunggulan dan kelemahan Perum.

A. Keunggulan Perusahaan Umum

Perusahaan Umum akan berkolaborasi dengan mitra dari swasta sehingga berdampak pada kelebihan dan kekurangan perum. Berbagai kelebihan terdapat pada jenis perusahaan ini, apa saja?

  1. Perum menguasai seluruh bidang bisnis yang dianggap sangat penting bagi negara atau rakyat sehingga ceruk usaha itu tidak dikuasai dan dikuasai oleh pihak swasta.

  2. Memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat di semua daerah di Indonesia. Dengan begitu, Perum juga bisa mendapatkan keuntungan atau profit dari aktivitas bisnis tersebut.

  3. Semua modal perusahaan model ini seluruhnya dimiliki oleh pihak pemerintah. Dengan demikian, kontrol dan pengawasan atas kinerjanya akan lebih mudah.

B. Kelemahan Perusahaan Umum

Berbagai kelebihan dan kekurangan Perum akan terlihat dari aktivitas bisnisnya. Dengan begitu, setiap pengelola Perum harus mewaspadainya agar perusahaan tidak mengalami defisit atau bahkan menderita kebangkrutan. Apa sajakah kelemahan tersebut?

  1. Pemborosan masih saja terjadi karena pemanfaatan modal tidak efisien dan efektif. Hal itu bisa terjadi karena perusahaan tersebut tidak memiliki persaingan di pasar. Perum memang melakukan monopoli bisnis tetapi dengan tujuan kesejahteraan rakyat.

  2. Level produktivitas dari para pegawainya masih terbilang kurang bila dibandingkan dengan kinerja karyawan di PT (Perseroan Terbatas).

  3. Agar bisa bekerja di Perum tidaklah mudah sehingga tidak bisa membantu dalam menekan angka pengangguran di Indonesia.

Pengelolaan Perusahaan Umum dilakukan oleh menteri terkait, direksi dan juga dewan pengawas khusus. Seorang menteri bisa mengusulkan pendirian Perum kepada presiden. Kemudian menteri tersebut akan diberikan kepercayaan sebagai pemegang kekuasaan oleh pemerintah. Dalam hal ini menteri bertindak sebagai wakil dari pemerintah yang memiliki modal. Dewan pengawas adalah pihak yang memiliki tugas mengawasi dan memberikan nasihat kepada direksi. Sedangkan direksi diserahi tugas sebagai pemimpin dari sebuah Perum. Seorang direksi akan diangkat dan bisa diberhentikan oleh menteri bersangkutan.

kelebihan dan kekurangan perum

Perum merupakan jenis BUMN atau Badan Usaha Milik Negara yang modal bisnisnya berasal dari pemerintah. Meskipun tujuannya untuk melayani masyarakat tetapi perum berhak mendapatkan keuntungan finansial atas jasa atau produk yang diberikan. Pada umumnya Perum bergerak sebagai penyedia jasa atau bidang produksi dan ceruk ekonomi lainnya. Segala aktivitasnya juga berimbas pada kelebihan dan kekurangan Perum.

Perum sudah memiliki badan hukum sendiri jadi keuntungan yang didapatkan terpisah dari kekayaan negara. Legalitas atas Perusahaan Umum ini diatur dari Peraturan Pemerintah No.13 yang diterbitkan pada tahun 1998. Dengan begitu, Perum bisa bergerak dengan leluasa memberikan layanan dan mencari keuntungan. Dimana profit itu pun nantinya akan digunakan sebagai penambah kas negara.

Beberapa contoh Perum yang masih eksis hingga kini adalah Perum PERURI (Percetakan Uang Republik Indonesia), Jaminan Kredit Indonesia, PPD dan Damri. Sedangkan Perum yang sudah berubah menjadi Persero adalah Telkom Indonesia, Pegadaian, Kereta Api Indonesia dan Asabri. Inilah sekilas kelebihan dan kekurangan Perum yang bisa menambah pengetahuan Anda.