Ada beberapa jenis upah standar minimum di tiap daerah, oleh karena itu ketahuilah perbedaan UKM dan UMKM serta UMP yang belum diketahui banyak orang.

Sebagian besar orang memang lebih sering menggunakan istilah UMR dibandingkan dengan istilah UMK. Padahal sekarang ini istilah UMR sudah digantikan dengan UMK, hal tersebut bahkan sudah ditentukan oleh Dewan Pengusaha Pengupahan Daerah. Namun, sejak dulu masyarakat memang sudah terlalu sering menggunakan istilah UMR sehingga sulit untuk menggantinya dengan istilah UMK. Selain ada istilah UMR dan UMK, ternyata dalam konteks pembagian gaji ataupun upah juga terdapat istilah UMP. Ada beberapa pebedaan UMR dan UMK serta UMP yang perlu untuk Anda ketahui.

Dalam dunia kerja istilah UMR, UMK serta UMP memang sering kali diperdengarkan, walaupun kini istilah UMR sudah dihilangkan akan tetapi banyak orang yang masih sering mempergunakannya sebagai upah gaji minimum daerah ataupun kabupaten, padahal untuk istilah yang sama sudah menjadi arti dari istilah UMK. Sedangkan UMP merupakan upah atau gaji yang ditentukan untuk provinsi yang meliputi gaji minimum untuk tiap daerah atau wilayah yang dilingkupinya. Biasanya UMP memiliki nilai upah yang lebih rendah.

Perbedaan UMR dan UMK serta UMP

Dalam dunia pekerjaan memang sangat penting mengetahui perbedaan antara UMR, UMK serta UMP. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai suatu acuan untuk bekerja pada suatu daerah, atau bahkan bisa menjadi acuan dalam memberikan gaji pada tenaga kerja pada suatu daerah.

A. Ruang Lingkup UMR, UMK dan UMP

Perbedaan antara UMR, UMK dan UMP dapat dilihat dari ruang lingkupnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa UMR dan UMK adalah istilah yang sama sehingga memiliki satu ruang lingkup yang sama. Perbedaannya terletak pada perbedaannya dengan UMP.

Apabila UMR dan UMK memiliki ruang lingkup pada satu daerah ataupun satu kabupaten/wilayah maka UMP memang memiliki ruang lingkup satu provinsi sehingga melingkupi secara keseluruhan daerah atau wilayah yang terdaat di satu provinsi tersebut.

B. Nilai Upah UMR, UMK dan UMP

Selanjutnya perbedaan antara UMR, UMK dan UMP terletak pada nilai upahnya. Ketahuilah bahwa nilai upah untuk gaji minimum UMR atau UMK ditentukan lebih tinggi daripada nilai upah UMP. Hal tersebut tentunya disebabkan karena untuk gaji minimum yang ditentukan tiap daerah memang harus bisa memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat.

Perbedaan UMR dan UMK

Apabila nilai UMP pada satu provinsi sudah cukup besar, maka UMR dan UMK pada tiap daerahnya akan lebih besar.

C. Penetapan Upah Gaji Minimum

Penetapan gaji upah minimum untuk UMR dan UMK ditentukan oleh Dewan Pengusaha Pengupahan Daerah (DPD) sedangkan untuk gaji minimum UMP ditentukan oleh gubernur langsung. Oleh karena itu perbedaan UMR dan UMK serta UMP dapat dilihat dari penetapan upah gaji minimumnya yang dilakukan langsung oleh gubernurnya ataupun oleh DPD dalam suatu waktu tertentu.

D. Cara Menetapkan Gaji Minimum

Di lihat dari cara menetapkan upah gaji minimumnya, untuk gaji minimum di tiap daerah UMR dan UMK adalah ditentukan dengan cara survei, jadi dewan pengusaha pengupahan daerah melakukan survey dalam waktu satu tahun kemudian menganalisis kondisi ekonominya di suatu daerah sehingga benar-benar lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya.

Berbeda dengan gaji minimum UMP yang caranya langsung ditentukan oleh gubernur tanpa melakukan survey langsung, tetapi melalui cara analisis dari data yang ada.

Setelah mengetahui perbedaan UMR dan UMK serta UMP dalam dunia perekonomian yang lebih sering di dengar dalam dunia kerja, maka Anda dapat menentukan gaji minimum pada tenaga kerja pada suatu daerah ataupun wilayah tertentu. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.