Apakah perbedaan wirausaha dan wiraswasta? Artikel ini akan memberikan infonya untuk Anda. Baca ulasannya di bawah ini, ya. Banyak orang yang masih keliru dengan istilah wirausaha dan wiraswasta. Padahal, keduanya sebenarnya berbeda, lho.
Perbedaan wirausaha dan wiraswasta terletak pada apanya, ya? Kedua istilah ini banyak digunakan dalam dunia bisnis. Namun tahukah kamu, apa perbedaan di antara keduanya? Di bawah ini adalah info tentang perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta.
Perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta
Antara wirausaha dan wiraswasta sebetulnya tidak terlalu berbeda namun tentu saja, ada hal yang membedakan di antara keduanya. Menurut pengertian klasik, wiraswasta adalah orang yang mampu berpikir dan bertindak berdasarkan kemampuan dan tekadnya untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri, mencari penghasilan sendiri, dan bekerja dengan sikap yang mandiri.
Wiraswasta juga disebut orang yang mempunyai dorongan untuk membuat sesuatu yang berbeda dengan yang lain, meskti terancam oleh ketidakpastian, ia rela menanggung resiko demi meraih hasil yang akan diperoleh di akhir.
Sementara wirausaha yaitu orang yang mampu berinovasi atau menciptakan sesuatu yang baru, mempunyai visi untuk jangka panjang, dan mampu menguasai keahlian dalam bidang produksi, distribusi atau pemasaran, penyediaan modal usaha, serta pengawasan dalam pekerjaan.
Nah, kira-kira apa saja yang menjadi perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta? Di bawah ini adalah infonya untuk Anda.
1. Kepemilikan Aset Usaha
Antara wiraswasta dan wirausaha memiliki status kepemilikan yang berbeda dalam usaha yang dilakukan. Seorang wirausaha menciptakan bisnis atau usahanya sendiri tanpa bertopang pada pihak lain, jadi ia bekerja sendiri.
Kepemilikan aset wirausaha berarti seluruh jumlah aset usahanya, atau 100 persen dari aset karena ia mendirikannya sendiri. Sementara wiraswasta bekerja pada orang lain atau bekerjasama dengan pihak lain sehingga kepemilikannya tidak 100 persen.
2. Fokus dari Pekerjaan Yang Dilakukan
Wirausaha dan wiraswasta memiliki fokus yang berbeda untuk pekerjaan yang dilakukan. Seorang wirausaha lebih fokus 100 persen pada usahanya dibanding wiraswasta yang fokusnya terbagi. Hal ini karena wirausaha mengelola bisnisnya sendiri, sementara wiraswasta bekerja dengan orang lain. Wirausaha lebih fokus pada bisnis atau aset sementara fokus wiraswasta terbagi antara pekerjaan dan juga gaji yang akan ia terima.
3. Jangka Waktu dan Inovasi
Maksud dari jangka waktu di sini yaitu rencana pengembangan usaha yang akan dilakukan. Wirausaha sebagai pihak yang mendirikan aset dan kepemilikan pribadi tentu saja memiliki rencana jangka panjang yang akan dilakukan.
Sementara itu, wiraswasta lebih fokus pada rencana jangka pendek karena wiraswasta cenderung tidak terlibat aktif dalam pengembangan dan inovasi pekerjaan. Inovasi yang dilakukan oleh wirausaha harus lebih taktis dan cermat, sementara wiraswasta dapat menggantungkannya pada orang atau pihak lain.
4. Contoh Penerapan
Contoh penerapan konsep wiraswasta dan wirausaha ini yaitu sebagai berikut. Seorang wirausaha biasanya membuka bisnis mandiri, seperti toko roti, toko makanan, dan lain sebagainya yang berupa barang atau jasa untuk ditawarkan pada orang lain. Dan wiraswasta berbeda pula.
Bukan berarti wiraswasta selalu menjadi karyawan. Contoh wiraswasta yaitu bisa juga seperti pekerja bebas atau memiliki usaha sendiri berupa barang atau jasa untuk ditawarkan dan bisa bekerjasama dengan orang lain seperti supplier, kontraktor, konsultan, tenaga ahli, dan lain sebagainya.
Demikianlah ulasan tentang perbedaan wirausaha dan wiraswasta dilihat dari beberapa sisi. Berarti Anda sudah bisa membedakan antara keduanya, ya. Semoga artikel ini bermanfaa untuk Anda yang membacanya.