Apakah tidak ada permasalahan pertanian di negara agraris? Apakah sebuah negara agraris tersebut terbebas dari sebuah permasalahan? Berbicara mengenai masalah, tentu dapat dikatakan setiap orang memiliki masalah, termasuk sebuah negara. Nah, ternyata permasalahan pertanian di Indonesia juga tidak sedikit. Artinya, walaupun sebagai negara agraris, masalah pertanian masih ada di Indonesia.

Untuk menanyakan apa saja permasalahan pertanian di Indonesia, kita tidak perlu jauh-jauh ke ibukota, karena kita bisa menemukannya dengan mudah di kota maupun desain di mana terdapat petani di sana. Iya, tentu lebih mudah menanyakan hal tersebut kepada petani, karena ada lebih banyak petani yang bisa kita tanyakan baik yang berada di kota maupun di pedesaan. Lalu, apa jawaban dari mereka?

3 Pemasalahan Pertanian Pertanian di Indonesia yang Paling Mendasar

Untuk mengetahui bagaimana perkembangan pertanian di Indonesia, maka kita juga harus mengetahui apa saja permasalahan yang di alami oleh petani baik yang berada di kota maupun di desa. Nah, berikut ini adalah beberapa masalah di bidang pertanian yang dijumpai di Indonesia. Secara umum permasalahan mendasar pertanian di Indonesia adalah:

  1. Terbatasnya Modal
  2. Harga Produk Petani yang Kurang Stabil
  3. Keterbatasan Lahan

Solusi selalu di butuhkan. Maka, bagaimana solusi untuk beberapa masalah pertanian yang ada di Indonesia berikut ini?

1. Masalah permodalan yang terbatas

Modal adalah sesuatu yang menjadi awal, begitu juga untuk petani. Untuk memulai usahanya tersebut, yang dibutuhkan oleh petani adalah modal awal yang cukup. Akan tetapi, karena keberhasilan petani terkadang harus ditentukan oleh alam, maka hasil yang tidak sesuai harapan bisa saja terjadi karena kondisi alam yang kurang bersahabat. Apabila hal tersebut terjadi, modal harus di keluarkan kembali.

Masalahnya, tidak semua petani memiliki modal yang cukup apabila hal tersebut terjadi. Dan bank penyedia modal untuk para petani pun masih terlalu kurang bersahabat dengan para petani. Hal ini terlihat dari bagaimana petani yang ingin meminjam uang modal di bank, masih merasa kesulitan karena persyaratan yang rumit yang diberikan oleh bank tersebut.

2. Masalah harga produk petani yang tidak stabil

Ketidakstabilan harga rupanya bukanlah permasalahan yang di alami oleh ibu-ibu saja. Justru para petani lah yang lebih merasakan masalah harga yang tidak stabil, karena terjadi pada produk yang mereka hasilkan. Kita sering mendengar cerita bahwa harga produk pertanian menjadi sangat mahal ketika terjadi kelangkaan, tetapi sebaliknya bisa anjlok ketika persediaan melimpah.

Hal ini tentu sudah menjadi rahasia umum, sehingga kita menjadi lebih familiar dengan permasalahan yang dihadapi oleh petani tersebut. Lalu, bagaimana cara untuk mengatasinya? Salah satu cara yang ditawarkan adalah dengan melakukan penggudangan produk pertanian agar tidak terjadi banjir persediaan. Tetapi, hal tersebut tentu masih terkendala pada produk yang mudah kadaluwarsa.

3. Masalah lahan yang dimilikinya sempit

masalah pertanian di indonesia

Tahukah anda bahwa rata-rata lahan yang dimiliki oleh petani di Indonesia hanya berkisar di angka 0,2 ha? Artinya, para petani banyak bergantung pada lahan seluas itu untuk menghasilkan produk yang akan mereka jual di pasar. Belum lagi tidak semua petani memiliki lahan dengan kualitas yang baik. Oleh karena itu, angka tersebut tentu teramat kecil untuk menyejahterakan para petani di Indonesia.

Nah, dengan berbagai permasalahan pertanian di Indonesia yang disebutkan di atas, maka kita bisa mengerti bahwa bahkan di negara agraris pun masih terdapat masalah pertanian. Di samping itu, banyaknya permasalahan yang muncul di bidang pertanian tersebut juga menjadi pekerjaan rumah bagi petani itu sendiri dan terutama bagi para stakeholder agar bisa lebih menyejahterakan para petani.