Bisnis adalah:

Semua kegiatan dan usaha mencari keuntungan, yang menyediakan kebutuhan terhadap barang2 dan jasa2 di sebuah sistem ekonomi.

Keuntungan:

Penghargaan untuk orang2 bisnis, yang terlibat mengambil risiko untuk menawarkan barang2 dan jasa2 kepada konsumen.

Di danai dari keuntungan bisnis.

Organisasi bukan untuk keuntungan

bisnis seperti yayasan yang mempunyai tujuan utama daripada mengembalikan keuntungan mereka kepada pemilik perusahaan/yayasan.

contoh : Yayasan jantung Indonesia, dll.

didanai oleh pendonor.

Faktor-faktor Produksi dalam Bisnis

  • SDA semua input produksi dari alam yang berguna bagi produksi. Contoh : termasuk lahan, barang tambang, hutan dan bangunan.
  • Modal Teknologi, alat, informasi dan fasilitas fisik
  • SDM semua orang yang bekerja di sebuah perusahaan, termasuk CEO dan seorang teknisi. Bakat mereka dapat menjadi asset perusahaan.
  • Kewiraswastaan Keinginan untuk mengambil risiko untuk membuat dan menjalankan sebuah bisnis

Perbandingan Bisnis (Islam, Capitalism, Socialism)

Islam

  1. Al Qur’an, Hadist, Ijtihad sebagai dasar utama.
  2. Melihat kehidupan mencakup semuanya.
  3. Kepemilikan pribadi bersifat relatif.
  4. Kompetisi bisnis diatur oleh Syari’ah (hukum islam).
  5. Kesejahteraan adalah sebuah kegunaan bagi fisik, jiwa dan pikiran.
  6. Keuntungan dibatasi oleh kehalalan.
  7. Usaha bebas diperbolehkan selama itu Halal.
  8. Mekanisme pengembalingan keuntungan tertera dalam hokum islam (zakat, infaq, shadaqah)
  9. Mengakui kepemilikan individu. (dibandingkan thd. Sosialis)
  10. Ekonomi diatur oleh mekanisme pasar yang memberikan keuntungan bagi ummah. (dibandingkan thd. Sosialis)
  11. Negara berperan sebagai pengawas aktivitas ekonomi. (dibandingkan thd. Sosialis)
  12. Mengakui pembagian perbedaan keuntungan dan kekayaan. (dibandingkan thd. Sosialis)

Kapitalisme

  1. Pengalaman dan pemikiran manusia sebagai dasar utama.
  2. Cara pandang yang sekuler.
  3. Kepemilikan pribadi bersifat mutlak.
  4. Kompetisi bisnis it bebas, dan membentuk sebuah monopoli, yang kuat yang bertahan.
  5. Kesejahteraan hanya diberikan ke kebutuhan fisik.
  6. Keuntungan tanpa batas
  7. Usaha bebas tanpa hambatan.
  8. Tidak ada pengembalian profit. Hanya ada jika mereka mendapatkan sesuatu dari itu.

Sosialisme

  1. Pengalaman dan pemikiran manusia, dan filosofi sebagai dasar utama.
  2. Ekstrim sekularisme.
  3. Menghapus dan membatasi kepemilikan individu terhadap modal dan barang2.
  4. Ekonomi diatur oleh pusat (Negara).
  5. Negara sebagai pemilik, pengawas, dan pemberi aturan ekonomi.
  6. Tidak mengakui segala bentuk motif keuntungan.
  7. Negara mengatur semua aktivitas ekonomi.
  8. Pemasukkan pribadi disamakan.
  9. Tidak mengakui keuntungan, pengembalian modal, bagi hasil, dan kepemilikan pribadi atas barang2.

Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis

Bisnis Adalah

Permintaan

Related Post
  1. Hukum Saham Menurut Islam, Berdasar Fatwa MUI
  2. Jasa Sertifikasi Halal Gratis di Balikpapan 2023
  3. 11+ Tempat Makan Halal di Bali Yang Wajib Dikunjungi
  4. Inilah Daftar Produk Bank Muamalat dan Penjelasannya

Keinginan dan kemampuan bagi pembeli untuk membeli barang dan jasa.

Hukum Permintaan

Berasas bahwa pembeli akan membeli produk lebih jika harga nya turun, dan akan berkurang jika harganya naik.

Penawaran

Keinginan dan kemampuan bagi penjual untuk menawarkan barang dan jasa.

Hukum Penawaran

Berasa bahwa penjual akan menambah penjualan jika harga nya naik, dan akan mengurangi jika harganya naik.

Kurva Permintaan

Kurva menunjukkan berapa banyak unit produk yang akan diminta (dibeli) pada harga yang berbeda.

Kurva Penawaran

Kurva menunjukkan berapa unit barang yang akan di tawarkan pada harga yang berbeda.