Ada jenis investasi yang anti rugi, alias kecil sekali risiko kerugiannya. Hal tersebut kita kenal dengan investasi pendapatan tetap. Contohnya instrumen investasi seperti obligasi, deposito atau sukuk. Dan kebanyakan ‘investasi pendapatan tetap’ itu haram, bahkan sukuk yang pendapatan tetap pun masih diperdebatkan kehalalannya.

Tetapi ada investasi pendapatan tetap anti rugi yang benar-benar berkah 🙂

The Three Divine-Bulletproof Invesment Asset

Allah SWT, Sang Pencipta langit dan bumi menawarkan investasi anti rugi. Kalau dalam istilah investasi dikenal dengan investasi pendapatan tetap.

 “Apabila seorang manusia meninggal maka putuslah amalnya, kecuali tiga hal: Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang shalih yang mendo’akannya.” (HR. Muslim dan Ahmad)

Yap, they are those famous three.

Sudahkah Kita Menyiapkan sebelum ajal kita ?

”Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan Alquran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.” (HR Ibn Majah)

Up To 700x Return of Investment

Bagi mereka yang diberikan kelebihan rezeki, mereka sungguh beruntung karena mereka dapat memilih pilihan yang paling mudah, yaitu Sedekah Jariyah, coba bandingkan saja kalau tidak percaya. Selain itu mereka yang menafkahkan harta mereka di jalan Allah selain tidak akan rugi juga akan mendapatkan untung besar.

Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki….  (QS. Al-Baqarah : 261)

All Investment in Dunya will be Left, for sure

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (QS. Ali – Imran : 185)

Kita semua akan mati, dan, seberapa besar investasi di dunia kita tidak akan dibawa mati, kecuali invetasi tadi. Sama seperti kita yang menggunakan asuransi karena kekhawatiran kita terhadap masa depan, sudah seharusnya kita mengasuransikan masa depan dengan amal jariyah.

Mari kita suburkan sedekah, mari kita berinvestasi, karena perjalanan yang akan kita tempuh masih panjang :

“Aku dan dunia ibarat orang dalam perjalanan menunggang kendaraan, lalu berteduh di bawah pohon untuk beristirahat dan setelah itu meninggalkannya.” (HR. Ibnu Majah)

Nilai dari investasi adalah bagaimana membuat uang bekerja untuk kita, seharusnya tidak hanya bekerja di dunia tetapi juga di akhirat.