Peluang jual baju olahraga muslimah – Kita pernah mendengar bahwa salah satu produsen pakaian olahraga terkenal akan meluncurkan pakaian olahraga khusus muslimah tahun 2018. Tetapi di Indonesia, produsen lokal sudah mencoba memulainya duluan. Sekarang kita sudah dapat duluan menemukannya di sini.

Salah satu produsen tersebut adalah Wibisana Danuningrat. Atau dia juga sering disapa Dimas. Dimas bersama istrinya, Endah S. Ambarwulan melakukan produksi dan penjualan baju olahraga khusus muslimah dari tahun 2014.

“Awalanya saya banyak lihat muslimah olahraga, tapi pakai baju biasa…,” kata Dimas.

Mereka memberi merek Muzlima Sportswear. Dimas melakukan penjualan baju olahraga muslimah secara online. Saat ini toko online milikinya menjual satu set baju olahraga muslimah lengkap. Mulai dari Jilbab, baju, celana, hingga aksesoris seperti arm sleeve. Setiap piece-nya dijual dengan harga 150-450ribu rupiah.

Peluang Keuntungan Bisnis Baju Olahraga Muslimah

Dengan produk tersebut, Dimas menargetkan muslimah yang berusia 25 – 40 tahun yang memiliki pendapatan menengah ke atas. Selama ini Dimas terus mendapatkan respon yang baik dari pasar. Penjualan baju olahraga muslimah ini bisa memberikan usaha Dimas omzet 20-150juta perbulannya.

Selain DImas ada juga Nutty Nurhayati. Dia dan Ruli Setiawan, adiknya, telah memulai memproduksi Baju Olahraga Khusus Muslimah seja tahun 2013. Pada waktu itu bisnis mereka sempat jatuh bangun, hingga mencapai titik stabil pada tahun 2014. Sejauh ini penjualan masih bagus dan lancar, bahkan terkadang mereka tidak bisa memenuhi permintaan yang ada karena terlalu banyak.

Nutty berujar bahwa ide memproduksi baju olahraga muslimah ini datang dari dirinya sendiri. Ketika itu dia sedang olahraga dan merasa risih ketika memakai baju biasa yang dijual di pasaran. Dia merasa baju tersebut cukup ketat untuk dipakai olahraga. Terinspirasi dari baju muslimah luar negeri, akhirnya ia membuat merek baju olahraga muslimah sendiri.

Jual Baju Olahrga Muslimah Online

Merek Nutty adalah Polite. Pada awalnya Polite lebih difokuskan untuk memproduksi baju renang muslimah. Tetapi di tahun kemudian Polite juga memproduksi baju umum muslimah untuk berolahraga. Produk-produk dari polite di jual melalui Website dan Media Sosial seperti Instagram.

Polite pun juga menargetkan pasar muslimah dengan pendapatan menengah ke atas. Sedangkan untuk harga baju olahraga muslimah polite berkisar antara 59-529 ribu rupiah. Produk milik Polite di antaranya baju olahraga muslimah, baju renang muslimah, hingga pakaian pelengkap seperti tas dan kaos kaki renang.

Dengan cara jual baju olahraga muslimah secara online, Polite bisa menjangkau seluruh konsumen di Indonesia. Bahkan tidak hanya Indonesia melainkan juga luar negeri. Nutty mengatakan, bahwa dia telah mengirimkan produknya ke tempat seperti Belanda, Papua, dan Abu Dhabi. Selain itu. lewat sistem pre-order, Polite sekarang bisa memproduksi 500 pakaian renang muslimah dalam satu bulan.

Sekarang baju olaharaga muslimah ini bukan lagi barang mewah karena fesyen atau kelangkaannya. Ini dikarenakan sekarang sudah mulai banyak yang menjualnya.

Nutty mengatakan bahwa dia harus selalu berusaha memuaskan konsumen dengan terus meningkatkan kualitas produk Polite. Di samping itu Polite juga harus terus berinovasi agar bisa memberikan desain yang baru dan eksklusif.

Berdasarkan dari pengalaman mereka berdua (Nutty dan Dimas), salah satu tantangan dari baju olahraga muslimah adalah desain dan bahannya. Ini disebabkan karena baju olahraga berbeda dengan baju pada umumnya kebanyakan.

Risiko gagal dalam memproduksinya juga lumayan untuk baju renang muslimah. Karena bahan yang digunakan lumayan sensitif. Jadi vendornya harus sekelas butik.

Tetapi yang menjadi poin paling utama dari peluang bisnis baju olahraga muslimah adalah pemasarannya yang hanpir jarang menemui kendala. Mungkin ini lebih karena disebabkan permintaannya yang sangat tinggi. Karena tidak dapat dipungkiri hampir para muslimah muda sekarang pasti pernah berolahraga, minimal jogging. Di samping itu produksi yang ada sekarang belum bisa memenuhi semua permintaan yang ada di pasar potensial.


Daftar Pustaka:

  • http://peluangusaha.kontan.co.id/news/menangkap-laba-busana-olah-raga-muslimah-2
  • http://peluangusaha.kontan.co.id/news/menangkap-laba-busana-olah-raga-muslimah-1