Sejarah Uang Di Indonesia – Setelah kemerdekaan Indonesia, pada tahun 1945, bangsa Indonesia masih belum memiliki mata uang sendiri. Salah satunya mata uang Indonesia gunakan saat itu adalah mata uang Hindia Belanda, Jepang, dan D Javashe Bank.

Tetapi, dalam sejarah uang Indonesia mengalampi hyper inflasi yang mengakibatkan nilai tukaarnya menurun secara drastic. Mata uang jepang, adalah mata uang yang paling rendah turunnya, ini dikarenakan peredarannya yang paling banyak diantara semua mata uang lain.

Tanpa berlama-lama lagi, inilah penjelasan tentang sejarah uang di Indonesia. Baca dengan seksama, ya!

Sejarah Uang Di Indonesia

ORI atau Oeang Republik Indonesia, adalah mata uang yang diterbitkan pertama kali di Indonesia. Pihak pemerintah Indonesia mengeluarkan mata uang ini untuk mencegah berkembangnya mata uang NICA pada tanggal 26 Oktober 1946. Sejak terbitnya mata uang ini, ketiga mata uang yang beredar di Indonesia sudah tidak berlaku lagi.

Karena terbitnya mata uang ORI, hanya 2 mata uang saja yang saat itu beredar, karena hal itu juga pemerintah Indonesia mendapatkan banyak dukungan rakyat.

Sejarah Uang Di Indonesia Pasca Kemerdekaan

Karena terjadi inflasi, banyak membuat banyak orang mengalami kerugian, terutama pada rakyat kecil. Itu dikarenakan, disaat itu banyak orang yang memakai mata uang Jepang dalam kegiatan ekonomi sehari-hari mereka.

Selain inflasi, turunnya kebijakan dari Panglima AFNEI pada tahun 1946 membuat kondisi pada saat itu tambah memburuk.

Panglima AFNEI itu memberikan kebijakan, bahwa alat transaksi yang resmi ada di Indonesia adalah mata uang NICA. Dengan kebijakan seperti itu, mendesak banyak orang untuk melakukan protes. Ini dikarenakan mata uang NICA dianggap merugikan rakyat Indonesia dan mengacaukan stabilitas perekonomian Indonesia.

SIkap Protes Dari Pihak Pemerintah Indonesia

Protes masyarakat pada keputusan penggunaan mata uang NICA juga dilakukan oleh Pemerintah Indonesia pada saat itu. Karena hal itu, dikeluarkan kebijakan yang melarang mata uang NICA dalam segala kegiatan transaksi.

Pihak Pemerintah Indonesia pun tidak ingin tinggal diam, mereka mengambil langkah besar dengan menerbitkan mata uang ORI. Rakyat mendukung rakyat Pemerintah Indonesia dengan cara menggunakan mata uang ORI.

Indonesia pun mengalami perubahan besar di bidang perbankan, yang disebabkan keluarnya mata uang ORI pada masa itu. Contohnya seperti berdirinya Bank Nasional Indonesia atau BNI, disusul BRI atau Bank Rakyat Indonesia dan bank lainnya.

Akuisisi Peninggalan Penjajahan

Upaya akuisisi pihak Pemerintah Indonesia terhadap asset dari peninggalan pemerintahan sebelumnya yaitu dengan berdirinya bank-bank di Indonesia. Tetapi mata uang ORI hanya bertahan sampai tahun 1949 saja.

Sejarah Uang Di Indonesia

Setelah itu, mata uang baru dan resmi pun diperkenalkan oleh Bank Indonesia dengan nama rupiah. Rupiah sendiri diambil dari nama mata uang india yang sudah lama ada, yaitu “Rupee”. Walaupun rupee tidak seterkenal mata uang Gulden

Mata Uang Rupiah

Mata uang resmi Indonesia ini bernama Rupiah. Pihak Bank Indonesia lah yang mengatur penggunaan dan pembuatan mata uang Rupiah ini. Masyarakat Indonesia lebih mengenal mata uang ini dengan istilah “perak”.

Uang Terbaru

Pada era ini, era pemerintahan Jokowi-JK, banyak hal yang diperbaharui termasuk uang Rupiah. Perbaharuan mata uang ini, dikarenakan pemerintah ingin memperbaiki uang yang beredar di pasaran yang telah rusak.

Tetapi perbaharuan uang ini dikeluarkan dengan cara perlahan, dengan tujuan agar tidak terjadi devaluasi yang disebabkan bertambahnya uang yang beredar di masyarakat.

Demikian lah artikel tentang sejarah uang di Indonesia ini. Semoga artikel ini dapat membantu anda, dan dapat menambah pengetahuan anda tentang uang yang ada di Indonesia.