Seserahan merupakan hantaran yang diberikan pada calon pengantin pria pada wanita yang hendak dinikahi sebagai simbol bahwa sang calon kepala rumah tangga tersebut sanggup menafkahi istrinya kelak. Isi dari seserahan sendiri variatif, tetapi umumnya merupakan kebutuhan sehari-hari yang digunakan calon mempelai wanita dari ujung kepala hingga kaki.
Seserahan Cukup Sederhana Tetapi Bermakna
Sejatinya, seserahan tidak bersifat wajib karena termasuk dalam tradisi saja. Tetapi, demi memenuhi interpretasi seserahan itu sendiri, maka sebaiknya tetap memenuhi salah satu unsur lamaran tersebut. Seserahan tidak perlu berisi barang-barang mewah dari merek ternama yang membutuhkan biaya besar, sedangkan perjalanan menuju pernikahan dan proses selanjutnya masih panjang.
*Catatan: Adakah Perbedaan Seserahan Lamaran dan Pernikahan?
1. Menyiapkan Seserahan Sederhana Yang Berkelas
Namun, bukan berarti membenarkan pengerjaan seserahan yang asal-asalan. Di bawah ini merupakan tips-tips yang dapat diterapkan dalam pemilihan seserahan dengan isian yang sederhana namun dapat membuatnya tampak cantik, mewah, dan berkesan.
a. Siapkan daftar isian seserahan. Untuk isi dari seserahan dapat didiskusikan dengan si calon mempelai wanita secara langsung tentang daftar barang yang ia inginkan termasuk merek yang biasa digunakan agar seserahan nantinya dapat dipakai dan tidak sia-sia. Tetapi perlu juga imbal balik saling memahami agar pihak perempuan tidak menuntut berlebihan.
b. Pilih kotak kemasan yang cantik. Barang-barang biasa pun jika dikemas secara apik dan cantik dapat memancarkan kesan sebagai barang-barang mahal sehingga kemasan merupakan salah satu komponen penting dalam hal ini.
c. Tata dengan seartistik mungkin. Jika memiliki kenalan yang pandai mengemas tampilan barang begitu artistik, maka dapat minta tolong padanya untuk menyulap semua barang-barang hantaran menjadi paket yang indah di dalam kemasan. Tetapi jika tidak memiliki kenalan seperti itu, dapat menyewa jasa planner yang biasanya juga menyediakan layanan penataan seserahan.
d. Simpan di tempat dengan temperatur udara stabil dan minim debu serta tidak lembab agar menjaga kondisi seserahan yang telah dikemas tetap dalam keadaan baik, terutama jika terdapat selisih waktu sampai hari lamaran tiba.
2. Ragam Isian Sederhana Yang Bersifat Wajib
Meskipun tidak tertulis daftar wajib pada seserahan yang dihantarkan, tetapi sebenarnya ada beberapa item yang bersifat harus disertakan sebagai bagian dari isi seserahan tersebut, antara lain :
a. Peralatan ibadah selalu disertakan dalam setiap seserahan dan ragamnya bergantung pada keyakinan yang dianut oleh calon pasangan. Jika muslim dapat memberikan seperangkat alat sholat atau Al-Qur’an. Seserahan perangkat ibadah ini sebagai kesakralan pernikahan dalam agama dan harapan pasangan yang dipersatukan Tuhan tidak akan terpisahkan kecuali oleh maut.
b. Perhiasan dalam seserahan menjadi simbol komitmen sang calon pengantin pria untuk membahagiakan istrinya dan memenuhi kebutuhan yang bersifat sekunder. Biasanya perhiasan yang dijadikan seserahan lengkap, terdiri dari kalung, gelang, dan cincin yang kemudian dijadikan sebagai simbol pengikat di jari manis pasangan.
c. Kebutuhan primer sandang seperti pakaian, kosmetik, dan aksesoris berupa tas berikut sepatu. Seserahan ini menyimbolkan tanggung jawab mempelai pria dalam memenuhi kebutuhan primer atau utama sang istri berupa keperluan sehari-hari.
3. Seserahan Tidak Perlu Menghabiskan Banyak Uang
Melalui pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pendapat yang menyebut seserahan harus semewah mungkin tidaklah benar adanya karena terdapat banyak alternatif untuk membuat seserahan tampil elegan dan berkelas meski bukan berasal dari merek ternama, salah satunya berkreasi dengan kemasan dan penataan dari barang hantaran sehingga tampak cantik dan mahal.
Daftar Barang Seserahan Lamaran yang Harus Dibawa Untuk Sang Calon Istri
Setiap pasangan yang ingin memulai hidup baru bersama pastinya membutuhkan proses yang cukup panjang untuk mencapai ke prosesi pernikahan maupun ijab kabul. Segala persiapan sebelum pernikahan tentu akan sangat banyak, salah satunya adalah lamaran.
Untuk adat sunda, mungkin ada baiknya anda perlu tahu Daftar Seserahan Adat Sunda.
Di acara tersebut, kedua keluarga pasangan akan dipertemukan dan pemberian cincin lamaran pun dilakukan secara simbolis.
Tradisi ini biasanya dilakukan oleh pihak pria yang mengunjungi pihak wanitanya dengan membawa barang-barang seserahan. Meskipun sang pria yang memberikannya, calon mempelai wanitanya juga bisa yang memilih barangnya. Bagi Anda yang sedang merencanakan lamaran, berikut beberapa daftar barang seserahan lamaran yang harus dibawa.
4. Perlengkapan ibadah
Untuk menjadikan calon istri yang taat beragama, tidak sedikit pihak pria memberikan perlengkapan ibadah sebagai barang seserahannya. Sesuaikan isinya dengan agama yang Anda anut, misalnya saja sajadah dan Al-Quran bagi Anda penganut Islam, sedangkan Rosario, salib, serta kitab suci untuk Anda yang Katolik maupun Kristen.
5. Perlengkapan mandi dan perawatan tubuh
Selain perlengkapan ibadah, pemberian hantaran dari calon suami juga meliputi alat-alat mandi maupun perawatan tubuh. Isikan kotak seserahan Anda dengan sabun, shampo, handuk, dan alat mandi lainnya yang bisa dipakai. Untuk perawatan tubuhnya, isikan saja dengan body lotion, parfum, atau body scrub.
6. Pakaian dalam
Meskipun terdengar aneh, pakaian dalam jangan Anda lupakan dari daftar barang seserahan lamaran, ya. Untuk urusan yang satu ini, Anda yang sebagai wanita bisa mencarinya sendiri, sehingga ukuran dan modelnya sesuai dengan apa yang diinginkan dibandingkan pihak pria yang membelinya yang nantinya tidak akan cocok.
Kalau wanitanya sudah membelinya, berikan pada prianya dan hiasi dengan cantik, ya.
7. Perlengkapan make up
Sama seperti seserahan pakaian dalam, lebih baik calon suami duduk manis untuk menunggu persiapan yang satu ini. Kenapa? Karena barang-barang make up adalah hal yang paling diperhatikan oleh kebanyakan wanita. Belum lagi perlengkapan make ini tidak hanya 1 atau 2 barang saja yang sebagian besar kaum pria tidak memahaminya.
Jadi, lebih baik biarkan pihak wanitanya yang memilihnya, sehingga Anda yang menjadi calon suaminya hanya tinggal memberikannya saat acara lamarannya.
8. Perhiasan
Sebenarnya perhiasan tidak diharuskan sebagai perlengkapan hantaran, karena Anda harus menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki. Jika budget-nya benar-benar terbatas, lebih baik tidak perlu dipaksakan membelinya. Tapi, kalaupun ada, tidak ada salahnya juga perhiasan dimasukan ke dalam daftar barang seserahan lamaran Anda.
Di sisi lain, perhiasan memberi simbol penuh harapan dan sinar, sehingga di kehidupan pernikahan kelak akan mendapatkan pengharapan yang diinginkan.
9. Perlengkapan pesta
Jangan lupa juga pihak pria memberikan perlengkapan pesta yang isinya meliputi kebaya, kain, sepatu heels, tas, ataupun jam tangan. Bicarakan dengan calon mempelai wanita agar barang yang diinginkan sesuai dengan ukurannya dan modelnya.
10. Makanan dan buah-buahan
Isi yang paling umum diberikan saat seserahan adalah makanan serta buah-buahan. Tidak lengkap rasanya jika kedua barang tersebut tidak disertakan. Anda pun bisa menyesuaikannya dengan tradisi keluarga, seperti betawi yang wajib membawakan roti budaya atau bisa juga budaya lain yang membawa makanan manis.
Jika Anda ingin seserahan yang spesifik, misalkan untuk adat jawa, Anda bisa mengunjungi artikel: Daftar Barang Seserahan dalam Adat Jawa.
Kalau sudah menyiapkan barang seserahannya, Anda tinggal menyiapkan kotak lamaran yang dipakai. Mungkin beberapa orang masih bingung berapa jumlah kotak yang digunakan. Sebenarnya, tidak ada ketentuan yang mewajibkan berapa banyak yang dipakai. Namun, kalau Anda mengikuti tradisi Jawa, biasanya mereka memakai jumlah ganjil untuk lamaran, seperti 7, 9, atau 11.
Agar barang seserahannya sesuai dengan keinginan calon mempelai wanita, lebih baik saat sedang mencarinya Anda melakukannya berdua dengan pasangan. Hal tersebut menghindari kekeliruan memilih ukuran, model, maupun brand yang akan dipakai wanitanya.