Google merupakan salah satu perusahaan raksasa multinasional yang keberadaannya sangat dikenal masyarakat dunia, terutama para generasi penjelajah internet. Perusahaan yang berada di California, Amerika Serikat ini menjadi salah satu perusahaan terbesar dan tersukses di dunia. Namun, untuk mencapai prestasi yang seperti sekarang ini, sudah tentu ada orang-orang di baliknya, terutama sang pelopor yang menggagas ide sampai terciptanya Google.
Sang pelopor dan pendiri tersebut bernama Larry Page dan Sergey Brin. Dua kombinasi menarik yang mampu membuat terobosan luar biasa. terutama Larry Page, dialah sang otak di balik tumbuhnya Google sekarang ini. Lalu, bagaimana kisah mereka sebenarnya?
Google Berasal dari Pemikiran Larry Page dan Dikembangkan Bersama Sergey Brin
Usia Larry Page saat itu 24 tahun, yang mana merupakan alumni dari Universitas Michigan. Ia yang sedang mengunjungi University Stanford pun bertemu dengan Sergey Brin, seorang mahasiswa berusia 23 tahun yang tengah menempuh pendidikan di Stanford. Keduanya membicarakan banyak hal, kemudian tercetuslah ide untuk membuat mesin pencari.
Awalnya, mereka menamai mesin pencari tersebut sebagai BackRub, di tahun 1996. Kemudian dengan berbagai peningkatan dan pesatnya perkembangan BackRub, akhirnya pada tanggal 4 September tahun 1998 pun resmi diluncurkan perusahaan Google, dengan Larry Page sebagai CEO sedangkan Sergey Brin berstatus co founder.
Status keduanya ini cukup unik, karena baik CEO maupun co-founder Google saling dikenal masyarakat, bandingkan dengan Facebook yang hanya mengenal Mark Zuckerberg sebagi pemiliknya, sedangkan rekan-rekan lainnya tidak begitu tersorot. Hal ini kemungkinan karena meskipun Page adalah seorang CEO, tetapi watak Brin yang terbuka dan menutupi sisi introvert Page, menjadikan sang co-founder pun tidak bisa dilupakan oleh rekan bisnis mereka.
Kemajuan Perusahaan dan Perubahan CEO Google
Di tahun 1999, Google yang telah berkembang sangat cepat, akhirnya memiliki kantor sendiri di Palo Alto, California, setelah sebelumnya hanya bermarkas di sebuah garasi. Usai tujuh bulan berlalu, kantor pun dipindahkan lagi ke Mountain View.
Masih di tahun yang sama, Page dan Brin yang berusaha meningkatkan Google pun harus mencari investor lagi demi kemajuan perusahaan mereka. Page mensyaratkan supaya sang investor tetap mau membiarkan Google dikontrol sepenuhnya oleh Page dan Brin, hanya saja dari pihak investor pun ikut memberi persyaratan, yaitu menurunkan jabatan CEO pada Page untuk diganti dengan orang yang lebih berkompeten.
Syarat tersebut dipenuhi dan dipilihkan Eric Schmidt sebagai CEO yang baru di tahun 2001. Berkat hal tersebut, investor dari Google terus berdatangan dan perusahaan tersebut maju sedemikian hebatnya. Kemudian bisa dilihat sendiri bahwa sekarang Google menjadi salah satu perusahaan yang diakui dunia. Baik Larry Page maupun Sergery Brin, keduanya menjadi miliader yang sangat sukses.
Kesuksesan Android, Kembalinya Page sebagai CEO, dan Perkembangan Google yang Fantastis
Meskipun saat itu Google masih dipegang oleh Eic Schmidt, Larry Page melakukan tindakan dengan membeli Android seharga USD 50 juta. Meskipun begitu, pencipta asli Android, yaitu Andy Rubin, tetap diberi kepemimpinan untuk mengembangkan teknologinya tersebut. Hingga tahun 2008, meluncurlah ponsel pertama Android G1. Kemudian tidak perlu dipertanyakan lagi bagaimana perkembangan Android sekarang ini.
Di tahun 2011, ketika Google sudah menjadi perusahaan raksasa, Eric Schmidt turun dari jabatannya sebagai CEO dan menyerahkannya kembali pada Larry Page. Schmidt pun menjadi chairman Google.
Berkat kembalinya Larry Page yang ambisius dan punya berjuta ide di kepalanya, Google pun kerap kali mengeluarkan produk-produk bervariasi. Mulai dari Google+, menciptakan headset Android, meluncurkan Google Pixel, mengeluarkan Chromebook, dan masih banyak lagi.