Bila mendengar istilah wajib militer, pasti yang ada di benak kalian adalah para idol K-Pop yang terpaksa hiatus dari kegiatan panggung karena harus menjalankan kewajiban tersebut. Apalagi bagi fans Pop, wajib militer sangat sering didengar. Wajib militer atau biasa disebut dengan wamil merupakan salah satu pengabdian warga negara untuk memperkuat pertahanan militer.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mewajibkan peraturan ini. Sebelum kamu berkomentar panjang lebar terhadap peraturan wajib militer yang sebaiknya diterapkan di Indonesia agar sama dengan negeri ginseng, ada baiknya kamu untuk memperkaya ilmu yang bisa diambil dari banyak sisi. Apa saja? Berikut ini penjelasannya.
Beberapa Hal yang Harus Dilihat Sebelum Getol Bicara Wajib Militer di Indonesia
1. Kondisi finansial bangsa ini belum stabil
Masalah ekonomi menjadi salah satu masalah yang rasanya mustahil untuk diselesaikan di negeri ini. Terlalu banyak kondisi yang menyebabkan pemerintah untuk memutar otak bagaimana cara yang tepat agar kondisi ekonomi semakin tidak terpuruk. Mulai dari kemiskinan, kesejahteraan, hingga permasalahan ekonomi yang lain menjadi hal yang harus dipikirkan oleh pemerintah setiap harinya.
Pelaksanaan wajib militer membutuhkan dana yang tidak sedikit. Melihat jumlah warga Indonesia yang memang harus wajib militer sangatlah banyak, rasanya akan sangat mubadzir memberlakukan peraturan wajib militer. Apalagi seperti yang kita tahu, praktik korupsi di negeri ini seperti jamur yang terus tumbuh.
Peraturan karet yang melindungi warga Indonesia bisa-bisa justru disalahgunakan ketika ada aliran dana yang bisa didapat dari penyelenggaraan wajib militer.
2. Kurangnya urgensi wajib militer yang harus dijalani
Indonesia berada dalam keadaan yang berbeda dengan Korea Selatan atau Korea Utara. Negara-negara tersebut menjalankan wajib militer bagi penduduknya karena sedang berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Bila tidak dipersiapkan dengan matang, dikhawatirkan perang yang bisa terjadi kapan saja bisa mengancam negara tersebut.
Kondisi Indonesia yang jauh dari kata perang dengan negara lain bukan merupakan suatu urgensi mengapa wajib militer perlu dilakukan di negara ini.
3. Meski tidak ada program wajib militer, bisa dikatakan kekuatan militer Indonesia lebih menang bila dibandingkan negara tetangga
Hal tersebut merupakan sebuah kebenaran. Menurut sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2008, kekuatan militer Indonesia masuk dalam 3 besar kekuatan militer terkuat yang berada di kawasan Asia Tenggara. Hal ini menyebabkan sebenarnya wajib militer belum terlalu diperlukan oleh warga Indonesia.
Padahal seperti yang kita tahu, belum ada program khusus yang diberlakukan di kekuatan militer Indonesia. Hasil survey yang telah dijelaskan merupakan salah satu hal yang bisa dibanggakan oleh Bangsa Indonesia.
4. Rasa loyal Bangsa Indonesia cukup tinggi
Loyalitas atau rasa setia yang dimiliki oleh warga Indonesia untuk bangsa ini merupakan hal yang sangat membahagiakan. Ada banyak sekali implementasi dari rasa nasionalisme yang bisa dijadikan kekuatan oleh Indonesia meskipun tidak melalui jalur militer. Contohnya adalah berbagai inovasi anak bangsa yang bisa mengharumkan nama Indonesia, bahkan di kancah internasional.
Namun, sayangnya hal ini masih menjadi hal yang sulit untuk dilihat secara langsung. Masih ada lebih banyak warga Indonesia lain yang hanya fokus mengeluh terhadap keadaan apapun yang sedang dihadapi oleh Indonesia.
Salah satu hal yang harus dilakukan Indonesia agar semakin kuat bukan dengan menjalankan program wajib militer. Namun, ada cara lain yang yang lebih konkret agar persatuan dan kesatuan bangsa ini semakin terjamin, yaitu dengan kembali menelaah nilai leluhur Indonesia dan mengimplementasikannya di setiap kegiatan yang dilakukan setiap hari.