5 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha yang Patut Diantisipasi

| | ,

Sebelum memutuskan untuk berkecimpung dalam dunia wirausaha, ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha. Setiap usaha memang memiliki karakteristiknya masing-masing, namun secara umum faktor-faktor yang mempengaruhinya serupa.

Dengan mengetahui faktor-faktor tersebut, Anda tentu saja dapat merencanakan usaha Anda dengan lebih baik. Selain itu, Anda juga dapat mengantisipasi hal-hal yang dapat menghambat jalannya usaha tersebut.

5 Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha

Dengan membangun usaha sendiri, berarti Anda telah siap dengan segala resiko yang akan di terima, termasuk dengan resiko kegagalan. Karena kegagalan adalah hal yang tidak diharapkan oleh semua orang, maka ada baiknya usaha tersebut direncanakan dengan matang. Dalam merencanakan usaha tersebut, Anda pasti juga harus memikirkan faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha yang dapat mempengaruhi jalannya usaha.

Ada berbagai macam kemungkinan yang bisa mempengaruhi keberlangsungan setiap usaha. Usaha yang berbeda memiliki kemungkinan keberhasilan yang berbeda pula. Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap usaha memiliki faktor-faktor serupa yang berpengaruh. Berikut ini akan diulas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan maupun kegagalan sebuah usaha.

A. Faktor Keberhasilan Wirausaha

Pembahasan mengenai faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha ini akan diawali dari segi faktor keberhasilan.

 1.   Modal tidak kurang atau cukup.

Faktor pertama terkait dengan modal. Apabila modal usaha mencukupi, maka kemungkinan besar usaha tersebut akan berhasil. Meskipun modal besar tidak menjamin keberhasilannya, setidaknya modal yang cukup akan memperlancar persiapan usaha tersebut.

2.   Manajemen waktu yang baik.

Manajemen waktu yang dimiliki oleh pengusaha dan pekerjanya sangat berpengaruh terhadap keberhasilan usaha tersebut. Apabila segala target direncanakan dan dilaksanakan dengan tepat, maka kemungkinan besar usaha tersebut dapat berhasil.

3.   Sumber daya manusia yang berkualitas.

Memiliki SDM yang berkualitas sangat menunjang berjalannya sebuah usaha. Oleh karena itu, seorang calon pengusaha harus memikirkannya dan merencanakan program-program yang dapat meningkatkan kualitas pegawainya.

Itulah tiga faktor umum yang dapat menjadikan sebuah usaha dikategorikan sebagai usaha yang berhasil. Selain melihat dari sisi faktor keberhasilan, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor yang dapat menggagalkan sebuah usaha. Ya, kedua faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha sama-sama harus diantisipasi.

B. Faktor Kegagalan Wirausaha

Secara umum, faktor kegagalan terbagi menjadi dua, yaitu internal dan eksternal.

1.   Faktor Kegagalan Internal.

Faktor internal merupakan faktor yang muncul dari dalam diri pengusaha atau pegawainya. Contohnya faktor tersebut adalah kurangnya pengalaman dan tidak maksimalnya usaha dalam mempelajari situasi dan memperhitungkan peluang. Selain itu, manajemen waktu yang buruk juga dapat berakibat buruk pada usaha yang dijalankan. Hal-hal personal lain seperti tidak jujur dan tidak tepat janji juga dapat berpengaruh.

2.   Faktor Kegagalan Eksternal.

Secara eksternal, ada bermacam-macam faktor yang membahayakan sebuah usaha. Contohnya adalah perubahan ekonomi secara global, perubahan harga yang terjadi secara tiba-tiba, krisis politik-hukum-ekonomi, dan perubahan kebijakan pemerintah. Selain itu, kualitas sumber daya manusia yang kurang juga dapat berakibat buruk terhadap keberlangsungan usaha.

faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha
faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha

Itulah ulasan mengenai lima faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha yang sangat berpengaruh pada kelangsungan usaha Anda. Sebelum memutuskan untuk merintis sebuah usaha, ada baiknya jika Anda memikirkan faktor tersebut dengan matang. Namun, apabila Anda telah mempertimbangkannya dan mengalami kegagalan, jangan patah semangat. Seperti kata pepatah yang berbunyi bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda, gunakan pengalaman kegagalan tersebut sebagai pembelajaran dan rencanakan manajemen usaha yang lebih baik lagi untuk ke depannya.

 

Tinggalkan komentar