Yang belajar ekonomi atau perbankan, pasti sudah mengenal istilah fee based income. Pengertian fee based income adalah keuntungan yang didapatkan dari transaksi yang diberikan dalam jasa bank lainnya atau selain spread based.
Tertulis di dalam PSAK no.31 Bab I huruf A angka 3, bahwa dalam operasinya bank harus melakukan penanaman dalam aktiva produktif seperti surat berharga, kredit dan lainnya.
Unsur dan Sumber Pada Fee Based Income
Secara singkat fee based income adalah pendapatan operasional non bunga. Maka ada beberapa unsur yang mempengaruhinya. Antara lain :
- Pendapatan hasil transaksi devisa atau valuta asing
- Pendapatan provisi dan komisi
- Pendapatan operasional lain
Setiap unsur saling berpengaruh sama selain, sehingga menghasilkan pendapatan bagi bank. Ada beberapa sumber yang bisa menghasilkan fee based income antara lain:
A. Inkaso
Inkaso merupakan jasa yang diberikan bank atas permintaan nasabah untuk menagihkan pembaruan surat atau dokumen berharga ke pihak ketiga di tempat lain. Di mana bank yang bersangkutan memiliki cabang atau di bank lainnya. Inkaso membuat bank harus menjadi pihak ketiga dalam menagih sejumlah uang ke badan tertentu atau seseorang. Untuk imbalannya bank, akan menerima fee atau tarif dalam jumlah tertentu dari nasabah. Dalam dunia perbankan imbalan tersebut disebut sebagai biaya inkaso.
Warkat yang bisa menggunakan inkaso antara lain cek bilyet, giro, kuitansi, wesel, deviden, kupon dan lainnya. Selain itu inkaso dibagi menjadi beberapa hal. Ada warkat inkaso tanpa lampiran. Warkat inkaso dengan lampiran. Inkaso keluar dan inkaso masuk. Dari sinilah bank bisa mendapatkan pendapatan tambahan.
B. Transfer
Sumber yang kedua berasal dari transfer. Menurut lukman Dendawijaya, Transfer merupakan jasa yang diberikan bank dalam pengiriman uang antar bank atas permintaan pihak ketiga yang ditunjuk kepada penerima ditempat lain. Setiap harinya ada banyak orang yang melakukan transfer di bank. Jasa transfer ini terdapat tarif tertentu di setiap bank, yang bisa dijadikan pendapatan fee based income.
C. Safe Deposit Box
Safe deposit box merupakan jasa penyewaan kotak penyimpanan surat berharga atau harga yang dibuat dari bahan baja dan diletakkan di tempat yang tahan api dan tahan bongkar, sehingga harga yang tersimpan tetap aman. Banyak nasabah yang takut menyimpan harga berharganya di rumah.mereka memilih untuk menyimpan di bank. Anda bisa menyimpan uang, emas, berlian, surat perjanjian, saham dan lainnya. Bank memberikan tarif tertentu untuk menggunakan jasa deposit box yang akan dijadikan fee based income
D. Letter of Credit
Letter of credit merupakan surat kredit berdokumen yang ditawarkan bank untuk pembelian barang tertentu. Perjanjian yang bisa menggunakan LC hanya perjanjian jual beli. Didalamnya tertulis cara pembayaran. Pembatalan, jangka waktu dan lainnya. Proses pengurusan LC ini cukup panjang, anda bisa menanyakan langsung ke pihak bank. Dari LC ini pun, bank akan mendapatkan pendapatan tambahan/
E. Travellers Cheque
Travellers cheque merupakan cek perjalanan atau cek wisata yang bisa digunakan untuk traveling atau berpergian. Dengan menggunakan surat ini, anda akan lebih mudah belanja di luar negeri, mengurangi resiko kehilangan uang dan lainnya.
Bagi bank, Fee based income sangat penting. Untuk membuat bank tetap berjalan dengan baik. Pendapatan ini juga dihasilkan di luar operasional non bunga. Demikian infromasi yang bisa kami sampaikan tentang pengertian fee based income dan sumbernya. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: pengertian fee based income adalah penghasilan bank yang berasal dari operasional non bunga.
Artikel Lanjutan: