Batu bara, minyak dan gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tergolong energi tidak terbarukan. Selain menimbulkan polusi udara, pembakaran bahan bakar fosil juga bisa menyebabkan perubahan iklim ekstrem. Oleh karena itu, sebaiknya kita menghemat pemakaian sumber daya yang tidak bisa diperbarui ini melalui 3 R yakni reducing, reuse dan recycle.
Reducing berarti mengurangi pemakaian, reuse bermakna memakai kembali dan recycle yakni mendaur ulang. Berikut ini cara menghemat batu bara yang bisa Anda lakukan.
Cara Menghemat Batu Bara Dengan Konservasi Dan Efisiensi
1. Menghemat energi
Cara menghemat batu bara selanjutnya yakni dengan memakai bola lampu hemat energi. Anda bisa memilih lampu jenis fluoresen kompak (CFL) atau LED. Lampu jenis ini mampu menghemat listik sampai dengan 75%. Disamping menghemat bahan bakar fosil dan batubara sebagai sumber tenaga listrik, Anda juga bisa menghemat biaya listrik. Jangan lupa matikan lampu jika tidak terpakai.
Cabut steker barang-barang elektronik jika tidak digunakan. Mungkin Anda berfikir barang-barang elektronik yang sudah dimatikan tidak memakan energi. Tetapi jika stekernya masih terpasang, perangkat masih mengkonsumsi daya loh.
2. Matikan pemanas dan penyejuk udara
Pengatur suhu udara biasanya menggunakan batu bara, minyak atau gas. Anda bisa menyesuaikan suhunya sekitar 1-2 derajat untuk menghemat penggunaan batu bara sebagai bahan bakar. Agar lebih efisien, kenakan pakaian hangat atau selimut tebal saat cuaca dingin. Jika cuaca panas, Anda bisa menutup tirai yang menghadap ke timur saat diang hari dan menutup tirai yang menghadap ke barat saat sore hari.
Bisa juga dengan menginsulasikan rumah dengan setrip cuaca atau weather stripping dan insulasi ramah lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya udara musim panas dan musim dingin masuk kedalam rumah. Sehingga tidak mengurangi kenyamanan Anda selama berada di dalam rumah.
3. Manfaatkan sumber daya terbarukan
Seiring berkembangnya teknologi, banyak tempat yang menyediakan listirk bersumber dari matahari dan angin. Cara menghemat batu bara berikutnya, Anda bisa memanfaatkan panel solar sebagai atap rumah.
4. Menggunakan transportasi dengan bijak
Pilihlah transportasi dengan bijak seperti transportasi yang tidak membuang karbon. Anda juga bisa membiasakan diri untuk bersepeda atau berjalan untuk sampai ke kantor. Selain sehat, jalan kaki atau bersepeda juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan polusi. Jika jaraknya cukup jauh, Anda bisa menggunakan transportasi umum.
Meskipun berbahan bakar fosil atau batubara, transportasi umum menghemat banyak energi karena mampu mengangkut sekaligus banyak orang. Atau jika memungkinkan berangkatlah bersama rekan kerja lainnya dalam satu mobil.
Jika ingin menggunakan kendaraan pribadi, usahakan berkendara bukan pada jam sibuk. Sehingga, perjalanan Anda lebih lancar dan menghemat bahan bakar.
5. Usahakan tidak menyalakan mobil dalam kondisi diam
Matikan mesin mobil jika akan berhenti lebih dari 10 detik, kecuali sedang berada di jalan raya. Jika tidak, Anda akan menambah polusi, memboroskan bahan bakar. Di beberapa negara, hal ini ilegal dan bisa saja dikenakan denda.
6. Bergabung dengan gerakan disvestasi
Cara menghemat batu bara lainnya yakni bergabung dengan organisasi yang mendorong perusahaan melakukan disvestasi atau penarikan dana dari perusahaan batu bara dan minyak bumi terkait eklspoitasi batu bara dan bahan bakar fosil lainnya.
Nah, itu dia beberapa cara menghemat batu bara dan energi tak terbarukan lainya seperti minyak bumi dan gas alam. Mulailah melakukan efisiensi dan konservasi energi dan batu bara mulai dari sekarang. Konservasi dan efisiensi energi akan membuat kehidupan lebih baik karena tubuh lebih sehat, polusi berkurang, dan tagihan rekening listrik rendah.
Artikel Lanjutan: