Segala hal yang dilakukan manusia umumnya didasari sebuah alasan, tidak terkecuali aktivitas ekonomi yang setiap hari dilakukan oleh semua orang sesuai dengan lingkungannya masing-masing. Sebab terjadinya perilaku tersebut sering disebut sebagai motif ekonomi.

Beragam jenis motif yang berkaitan dengan interaksi terutama bidang ekonomi dilakukan individu ataupun lembaga untuk meraih tujuan masing-masing.

Lalu, apa saja contoh motif ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat?.

Jenis & Contoh motif Ekonomi yang dilakukan Masyarakat

Dorongan yang membuat seseorang memilih langkah tertentu dalam kegiatan ekonomi memang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Dalam prosesnya, seseorang harus mempertimbangkan beberapa prinsip ekonomi agar upaya yang dilakukan tersebut lebih efektif.

Definisi umum motif ekonomi yaitu semua aktivitas yang dikerjakan untuk meraih tujuan ataupun keuntungan besar. Pada poin-poin berikut akan dibahas beberapa jenis motif ekonomi beserta contohnya.

1. Tujuan mendapatkan laba

Tidak semua kegiatan ekonomi memiliki tujuan yang sama, salah satu hal yang sering kali mendasari tindakan ekonomi adalah motif mendapatkan laba. Keuntungan dalam berniaga memang diinginkan oleh semua orang terutama para penjual.

Kondisi ekonomi keluarga merupakan alasan sebagian besar orang melakukan berbagai hal untuk merubah hidupnya menjadi lebih layak dan nyaman. Contoh motif ekonomi yang dapat dengan mudah dilihat adalah perpindahan pasar konvensional menjadi online shop.

Sekarang ini banyak penjual lebih memilih membuka lapak online daripada toko offline karena dapat mengurangi biaya operasi toko seperti sewa, listrik, dll. Tanpa biaya tersebut, barang dapat ditawarkan dengan harga lebih murah sehingga menarik banyak konsumen.

2. Motif dalam rangka mencukupi kebutuhan

Setiap orang tentu mempunyai daftar belanja kebutuhan yang berbeda karena dipengaruhi oleh gaya hidup, status sosial, maupun tuntutan pekerjaan. Oleh sebab itu, langkah yang akan diambil satu orang dengan yang lain pasti akan berbeda.

Misalnya seperti wanita modern yang lebih suka berbelanja melalui toko online yang memberikan harga murah dengan berbagai tawaran diskon. Adapun seorang ibu rumah tangga rela mengantri lama untuk harga sembako lebih murah dari pada pergi ke supermarket.

3. Dorongan ingin mendapat kekuasaan

Khusus contoh motif ekonomi ini tidak bisa dilakukan oleh semua individu, hanya orang dengan kondisi ekonomi baik yang dapat melakukannya. Hal ini biasanya terjadi pada lingkungan ekonomi yang luas seperti negara ataupun perusahaan-perusahaan besar.

Seperti peminjaman modal dengan syarat perpanjangan kontrak ataupun akuisisi dalam jangka tertentu.

contoh motif ekonomi

4. Motif intrinsik & ekstrinsik

Tindakan ekonomi akan muncul berdasarkan keperluan manusia, salah satu motif yang sering menghampiri perseorangan adalah kebutuhan primer. Intrinsik muncul secara alami dari diri manusia seperti makan & minum.

Ketika Anda merasa lapar atau haus dan kebetulan melewati minimarket biasanya akan ada dorongan untuk membeli minuman segar, roti untuk mengganjal perut yang kosong, ataupun makanan lainnya. Sementara contoh motif ekonomi ekstrinsik dipengaruhi oleh lingkungan dan pendapat orang lain yang cenderung diikat oleh peraturan.

Misal anak-anak sekolah memakai sepatu dengan warna yang sama yaitu hitam dikarenakan peraturan sekolah yang wajib diikuti. Sehingga para orang tua mendukungnya dengan memilihkan sepatu hitam untuk buah hati mereka.

Dari keempat poin contoh motif ekonomi sesuai jenis keperluannya di atas, rata-rata dorongan tersebut timbul karena kebutuhan hidup yang wajib dipenuhi. Oleh karena itu bukan sebuah hal yang aneh jika beragam motif mendorong terciptanya tindakan-tindakan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.