Dunia perbankan selalu mengalami perkembangan melalui banyaknya inovasi yang dijalankan. salah satu pengembangan yang sudah banyak dirasakan oleh sebagian besar orang adalah adanya layanan syariah yang dijalankan melalui pelayanan yang ditawarkan. Kegiatan usaha bank syariah banyak diminati, tentu saja karena banyak orang yang ingin mengamalkan ajaran Islam di berbagai aspek kehidupan.
Apalagi Indonesia yang memiliki jumlah masyarakat mayoritas yang beragama Islam. Konsep syariah menjadi nilai jual yang cukup tinggi sehingga banyak menarik minat nasabah.
Kegiatan Bank Syariah paling Utama
Ada 5 kegiatan utama Bank Syariah yaitu:
- Penghimpunan Dana
- Bagi Hasil
- Kredit dan Debit
- Jual dan Beli
- Sewa
Untuk lebih jelasnya mari kita bahas satu persatu di bawah ini:
1. Penghimpun dana
Seperti bank pada umumnya, bank yang mengedepankan pelayanan syariah juga menjadi pihak yang menghimpun dana. Seperti giro, tabungan dan jenis tabungan yang lain dihimpun berdasarkan ketentuan Islam yang baik dan benar. Bank syariah menggunakan akad sebagai landasan dalam menghimpun dana yang dimiliki oleh nasabahnya. Adanya label syariah menjadikan para nasabah semakin yakin tentang keputusan perbankan yang dilakukan.
2. Bagi hasil
Sama dengan proses penghimpunan dana, bank syariah juga menggunakan syariat Islam ketika membagikan hasil yang telah dimiliki dari pelayanan jasa yang telah dilakukan. pembagian hasil yang dilakukan oleh bank syariah sangat meminimalisir kegiatan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Dengan mengedepankan prinsip Islam tersebut, besar kemungkinan seseorang semakin tertarik untuk melakukan transaksi di bank syariah.
3. kredit atau debit
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bank dengan pelayanan syariah juga tetap memberikan pelayanan seperti bank pada umumnya. Hal yang membedakan tentu saja terletak pada proses transaksi yang dilakukan. bank syariah juga memberikan pelayanan kartu kredit dan kartu debit yang bisa memudahkan transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah. Namun, semua kegiatan yang dilakukan memiliki catatan penting berupa ada syariat Islam yang benar-benar dijaga selama proses transaksi.
4. Jual dan beli
Bank juga menyediakan jasa pelayanan berupa kegiatan jual dan beli yang dilakukan oleh nasabahnya, baik perorangan ataupun melalui badan usaha. Tidak sembarang dalam melakukan transaksi, kegiatan jual dan beli yang dilakukan oleh bank syariah tentu saja mengikuti peraturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Ketentuan tersebut dijaga sedemikian rupa agar kepercayaan nasabah tidak dipermainkan. Semakin baik kinerja bank syariah dalam menjalankan fungsi dan ketentuan, semakin baik pula tingkat kepercayaan yang diberikan oleh nasabah kepada bank syariah tersebut.
5. Sewa
Kegiatan sewa juga dilakukan oleh bank syariah. Para nasabah yang ingin melakukan kegiatan tersebut perlu memerhatikan peraturan yang diberlakukan oleh bank syariah. Semakin baik pemahaman seseorang mengenai peraturan sewa yang ada di bank syariah. Semakin baik dan cepat pula proses transaksi yang akan dilakukan. namun, anda tidak perlu khawatir, anda bisa bertanya dengan pihak bank untuk mendapat penjelasan yang lebih detail dan lebih rinci mengenai hal tersebut.
Prinsip Lain dari Bank Syariah
Selain melakukan berbagai macam usaha yang telah disebutkan sebelumnya, bank syariah juga memiliki kewajiban untuk menghindari beberapa kegiatan yang sebaiknya dihindari atau bahkan tidak dilakukan sama sekali oleh bank syariah.
- Pertama, bank syariah dilarang untuk melakukan transaksi langsung berupa membeli dan menjual saham di pasar modal.
- Selain itu, semua transaksi keuangan yang bertolak belakang dengan syariat Islam juga lebih baik dihindari.
- Jasa asuransi juga tidak dibenarkan dalam bank syariah, kecuali pihak bank hanya berlaku sebagai pihak penyalur, bukan penyedia asuransi.
Bagaimana, apakah informasi mengenai usaha bank syariah sudah bisa menambah wawasan?
Artikel Lanjutan: