Kebutuhan dan keinginan merupakan dua kata yang paling sering didengar di kehidupan sehari-hari. Tiap orang memiliki kebutuhan dan keinginan yang berbeda-beda. Secara sekilas dua hal itu terlihat sama saja.
Namun, jika ditilik lebih dalam lagi ternyata terdapat perbedaan yang cukup membedakan keduanya. Lalu apa saja perbedaan kebutuhan dan keinginan itu? Simak ulasannya di bawah ini.
4 Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
1. Tingkatan
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang pertama adalah dari segi tingkatannya. Kebutuhan adalah suatu hal dasar yang harus dilakukan dalam rangka untuk memenuhi berlangsungnya kehidupan tiap individu. Pemenuhan kebutuhan di tiap orang menjadi suatu kewajiban yang harus dilakukan.
Jika kebutuhan tidak dipenuhi maka keberlangsungan hidup bisa terancam.
Sementara itu keinginan merupakan suatu hal yang timbul dari dalam diri tiap individu yang sifatnya tidak terlalu mendesak. Keinginan di tiap orang tidak sama. Selain itu keinginan yang tidak dipenuhi juga tidak mengancam hidup seseorang.
Jadi jika dilihat dari tingkatannya, kebutuhan jauh lebih utama daripada keinginan.
2. Pembagian
Perbedaan kebutuhan dan keinginan selanjutnya adalah dari segi pembagian. Untuk kebutuhan sendiri dibagi menjadi 3 yaitu kebutuhan berdasarkan waktu, sifat, dan subjeknya. Kebutuhan berdasarkan waktu yaitu meliputi masa sekarang, masa depan, serta masa yang tak bisa diduga.
Sementara itu kebutuhan berdasarkan sifat itu dibagi menjadi 2 yaitu kebutuhan jasmani dan rohani. Jasmani adalah kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh misalnya istirahat ataupun berolahraga. Sementara itu rohani adalah kebutuhan untuk menjaga kesehatan jiwa misalnya adalah liburan ataupun beribadah.
Kemudian kebutuhan yang terakhir adalah kebutuhan berdasar subjek yaitu individu serta kelompok. Kebutuhan individu ditujukan untuk perorangan sementara kebutuhan kelompok didasarkan untuk kepentingan bersama.
Di sisi lain, keinginan tidak dikategorikan lagi. Hal itu terjadi karena keinginan tiap orang yang tak sama. Maka dari itu, keinginan dan kebutuhan tidaklah sama.
3. Dampak
Perbedaan lainnya yakni dari segi dampak yang ditimbulkan dari kedua hal tersebut. Dampak dari pemenuhan kebutuhan adalah manfaat dari kebutuhan itu sendiri. Sebagai contohnya Anda meminum air setiap hari.
Manfaat air yang berguna untuk kesehatan tubuh itulah yang menjadi dampaknya. Lalu untuk dampak dari keinginan adalah kepuasan yang Anda rasakan. Kepuasan tersebut bisa dari segi lahir maupun batin.
Jadi misalkan Anda membeli tas branded baru seperti keinginan maka yang didapat adalah kepuasan batin karena sudah bisa memenuhi keinginan.
4. Tolok Ukur
Perbedaan kebutuhan dan keinginan yang terakhir adalah dari hal tolak ukur. Tolok ukur yang menjadi parameter kebutuhan adalah dari segi fungsinya. Fungsi dari suatu barang misalnya yang dinilai menjadi patokan dari kebutuhan rata-rata akan sama di tiap orang.
Misalnya kebutuhan akan makanan sehat untuk memenuhi asupan gizi yang baik. Setiap orang pasti punya pemikiran yang sama mengenai tolok ukur kebutuhan yang satu itu.
Lain halnya dengan keinginan. Tolok ukur dari keinginan adalah selera tiap individu. Karena itulah keinginan tiap orang bermacam-macam. Misalnya Anda sangat ingin membeli sepatu import. Bagi Anda hal itu adalah suatu keharusan, namun bagi sebagian orang hal itu tidak terlalu penting.
Itulah tadi sekilas penjelasan mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan. Apapun itu yang membedakannya keduanya berkaitan erat dengan kehidupan manusia. Tiap individu tak bisa lepas dari kebutuhan dan keinginan.
Dan jika ada salah satu dari dua hal tersebut ada yang tak dipenuhi maka manusia sama-sama akan merasa ada yang kurang.