Rendahnya kualitas tenaga kerja menjadi salah satu masalah serius bagi pemerintah Indonesia. Hal ini menyumbang penyebab tingginya jumlah pengangguran selain karena pendidikan yang kurang memadai. Secara tidak langsung, kualitas tenaga kerja yang baik akan mempengaruhi tingkat produktivitas, kesempatan untuk bekerja dan membantu berkurangnya angka pengangguran.

Secara tidak langsung, kualitas tenaga kerja yang baik akan mempengaruhi tingkat produktivitas, kesempatan untuk bekerja dan membantu berkurangnya angka pengangguran.

Apabila pengangguran berkurang, maka kesejahteraan masyarakat akan bertambah. Oleh karena itu, pemerintah serta instansi terkait melakukan upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Upaya Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Oleh Tiga Pihak

Upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja akan berjalan lancar jika tiga pihak berikut dapat bekerja sama, diantaranya:

A. Pemerintah

Pemerintah merupakan penanggungjawab tertinggi atas kesejahteraan rakyat. Selain dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja, pemerintah juga dituntut dapat mengatasi masalah pengangguran.

Upaya pemerintah dalam mengatasi hal tersebut antara lain sebagai berikut :

  • Memaksimalkan Fungsi Balai Latihan Kerja (BLK)

BLK adalah fasilitas pemerintah terdekat yang mudah dijangkau masyarakat. Sebaiknya masyarakat memanfaatkan ini untuk mendalami keterampilan yang sudah dimiliki BLK dibawahi langsung oleh Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja masing-masing daerah, jadi sifatnya adalah kejuruan seperti kejuruan bahasa, kejuruan teknisi, kejuruan bengkel hingga kejuruan tata boga dan kecantikan atau salon.

  • Mengadakan Program Magang dan Pelatihan Kerja

Program magang dan pelatihan kerja merupakan cara yang efektif memberikan pengalaman langsung di dunia kerja, karena peserta mendapat pengawasan dan bimbingan oleh pekerja yang sudah berpengalaman yang sudah ahli di bidangnya.

  • Mempercepat Sertifikasi Profesi

Fungsi sertifikasi adalah meningkatkan semangat kerja dan membentuk tenaga kerja dengan daya saing yang tinggi. Karena dengan adanya sertifikasi, tenaga kerja mendapat suatu pengakuan bahwa memiliki kemampuan, keterampilan, pengetahuan dan siap kerja sesuai dengan potensi yang dimiliki.

  • Meningkatkan Layanan Kesehatan

Dengan meningkatkan layanan kesehatan masyarakat maka akan menghasilkan tenaga kerja yang sehat pula. Beberapa upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja yang dapat dilakukan yaitu dengan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, memperbaiki sistem sanitasi, dan menjaga kualitas barang yang konsumsi yang beredar.

  • Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Meningkatkan kualitas pendidikan oleh pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat. Baik itu pendidikan formal atau informal.

B. Instansi Swasta

Instansi swasta merupakan pihak yang paling banyak menggunakan jasa tenaga kerja. Sebenarnya antara perusahaan dan tenaga kerja saling mempengaruhi, perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk menjalankan usahanya dan tenaga kerja membutuhkan upah untuk kelangsungan hidupnya.

Apabila tenaga kerja dalam perusahaan memiliki kualitas yang rendah, pekerjaan tidak akan terselesaikan dengan maksimal, kemungkinan terburuknya adalah terjadi pemutusan hubungan kerja. Sedangkan dampak pemutusan hubungan kerja yaitu terciptanya pengangguran.

Pada perusahaan tertentu, upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja dilakukan dengan adanya sistem trainning, magang dan pelatihan khusus karyawan.

Sistem trainning dan magang bermanfaat untuk menambah pengetahuan peserta tentang dunia kerja, sedangkan pelatihan untuk karyawan bertujuan mengembangkan potensi yang dimiliki para karyawan.

upaya meningkatkan kulitas tenaga kerja

C. Individu

Individu yang dimaksud disini adalah tenaga kerja itu sendiri. Tenaga kerja atau pekerja mempunyai hak penuh atas keputusan untuk dirinya sendiri, akan menjadi pekerja yang produktif atau hanya menjalani rutinitas saja.

Sebaiknya setiap individu memiliki persiapan untuk masa depannya, yaitu persiapan meningkatkan kemampuan diri dan kualitas menghadapi dunia kerja yang penuh persaingan.

Hal-hal yang dapat dipersiapkan sebelum masuk ke dunia kerja misalnya seperti kemampuan dalam bahasa, berwawasan luas serta mengasah keterampilan yang sudah ada. Hal-hal tersebut bisa diperoleh dengan menempuh pendidikan formal maupun non formal.

Demikianlah ulasan mengenai upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja. Semoga setelah membaca ini, informasi yang Anda dapatkan menjadi semakin luas. Sehingga menambah wawasan Anda tentang bagaimana meningakatkan kualitas dan mutu tenaga kerja.