Firma merupakan badan usaha yang dikembangkan oleh 2 orang atau lebih dengan memakai nama usaha bersama-sama. Masing-masing anggotanya harus memiliki tanggung jawab penuh, sampai modal untuk pendiriannya saja berasal dari uang masing-masing anggota alias hasil patungan. Buat kamu yang membuatnya, kamu cari tahu dulu kelebihan dan kekurangan firma agar tidak salah perencanaan bisnis nanti.
Tapi sebelum itu, kamu harus tahu dulu karakteristik firmanya karena pada dasarnya masih saja ada yang salah dan menganggapnya sama dengan bentuk badan usaha yang lain. Berikut karakteristik firma:
- Didirikan oleh 2 orang atau lebih yang sudah sesuai dalam perjanjian.
- Memakai nama usaha bersama.
- Semua anggotanya wajib bertanggung jawab pada pihak ketiga.
- Seluruh keanggotaannya bersifat mengikat dan seumur hidup.
- Keuntungan yang didapat akan terbagi dengan cara proposional dan harus dibagi secara rata ke anggotanya.
- Bisa dilakukan memakai akta notaris, tapi tidak wajib.
Kamu yang mau membangun firma, lebih baik kamu pertimbangkan dulu dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan firma. Tanpa mengetahuinya, kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan saat ada kendala di tengah-tengah bisnisnya.
A. Kelebihan firma
Secara umum kelebihan firma adalah:
- Ada struktur organisasi
- Pemimpinnya dipilih secara bebas
- Modalnya lebih besar
- Ada akta notaris
- Pembagian keuntungan seperti menanam saham
Untuk lebih jelasnya akan kita bahas satu persatu dibawah:
1. Ada struktur organisasi
Firma memiliki struktur organisasi yang jelas, sehingga terlihat lebih profesional dibandingkan bentuk usaha lainnya.
2. Pemimpinnya dipilih secara bebas
Tidak seperti badan usaha lainnya yang pemimpinnya dipilih berdasarkan modal yang dia berikan atau pilihan pihak-pihak tertentu. Di firma, kamu bisa pilih pemimpinannya secara bebas. Biasanya pemilihannya berdasarkan dari kemampuan seseorang yang dikuasai. Tidak jarang juga dalam 1 firma dipimpin lebih dari 1 orang.
3. Modalnya lebih besar
Modal awal yang bisa didapat tentu lebih besar dibandingkan badan usaha lainnya. Tidak hanya berasal dari 1 orang saja, tapi juga dari anggota-anggota lainnya yang ikut bergabung. Masing-masing dari anggota akan patungan agar modal awalnya bisa dialokasikan untuk usahanya.
4. Ada akta notaris
Saat bisnisnya mau semakin dikembangkan, tentu modal yang diperlukan tidak sedikit. Kamu harus membutuhkan tambahan modal agar semua yang dibutuhkan bisa dilengkapi. Karena firma memiliki akta notaris, tentu kamu bisa semakin gampang kalau mau mencari tambahan modal. Kamu bisa meminjam ke lembaga keuangan lain dengan memberikan akta notaris firmamu.
5. Pembagian keuntungan seperti menanam saham
Firma memiliki sistem pembagian keuntungan yang juga berbeda dengan badan usaha lainnya. Pembagiannya dihitung sesuai dengan jumlah modal yang disetor pertama kalinya. Hal itu seperti kamu menanam saham. Yang membedakannya adalah semua anggota yang menyetor modal punya hak untuk mengelola firma.
B. Kekurangan firma
Secara umum, kekurangan firma adalah:
- Bertanggung jawab dengan harga pribadi
- Kalau bangkrut harta pribadi juga disita
- Salah satu anggota mengalami kerugian, maka yang lain menanggung
- Terdapat perselisihan jika pembagian tidak merata
Untuk lebih jelasnya dari poin di atas, mari kita bahas satu persatu di bawah:
1. Bertanggung jawab dengan harga pribadi juga
Setiap anggota harus bertanggung jawab dengan modal yang dikeluarkan bersama. Tapi, tidak jarang ada yang lupa kalau mereka juga harus memikirkan harta pribadinya juga.
2. Kalau bangkrut, harta pribadi menjadi sitaan
Hati-hati saat firmamu mengalami kebangkrutan karena kalau kamu tidak bisa membayar hutangnya, maka harta serta aset pribadi pribadi kamu yang menjadi jaminannya.
3. Salah satu anggota mengalami kerugian, semua harus ikut menanggungnya
Seperti yang sudah sempat dibahas di atas kalau firma adalah badan hukum yang didirikan bersama-sama dengan nama usaha yang sama. Jadi, saat salah satu anggota kamu sedang mengalami kendala, maka anggota lainnya juga wajib ikut menanggungnya. Begitu juga kalau ada yang terkena kendala hukum, maka kamu bisa ikut terseret masalahnya.
4. Ada perselisihan kalau tidak ada pembagian yang rata
Hal negatif yang biasanya terjadi di badan firma adalah adanya perselisihan kalau keuntungannya tidak dibagi sama rata. Ada orang yang menganggapnya sudah rata, tapi pihak lain menganggapnya curang.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan firma, jadikan poin-poin itu menjadi pertimbangan kamu. Kalau mau tetap melakukannya, carilah rekan kerja yang bisa ikut bertanggung jawab dan jujur. Jangan sampai kamu bekerja sama dengan teman yang akhirnya membuat firmamu merugi.
Artikel Lanjutan: