Manusia dikenal sebagai makhluk sosial. Hal itu tak mengherankan sebab mau bagaimanapun perannya membutuhkan orang lain dan tidak dapat melakukan semuanya sendiri. Setiap hari pasti Anda berinteraksi dengan manusia lain bukan? baik hanya sekedar untuk mengobrol biasa maupun dengan alasan tertentu.
Nah, hubungan timbal balik antara Anda dengan orang lain tersebutlah yang dinamakan interaksi sosial. Jadi sudah jelas bahwa ciri-ciri interaksi sosial yang utama itu sendiri harus melibatkan manusia lain di dalamnya.
Berikut Ini Ialah Ciri-Ciri Interaksi Sosial dan Penjelasannya
Umumnya setiap manusia pasti pernah berinteraksi dengan satu sama lain. Baik kepada seseorang yang tidak dikenal maupun sudah kenal dengan baik. Misalnya ketika Anda sedang bingung menentukan arah jalan di suatu tempat, maka dengan sadar pasti menanyakan orang di sekitar untuk menunjukan arah jalan yang benar yang harus dilalui.
Ilustrasi itu juga masuk dalam kategori interaksi sosial sebab ada komunikasi satu sama lain. Lalu apa saja sih ciri-ciri interaksi sosial? Simak saja di bawah ini.
1. Adanya Komunikasi Antar Pelaku Interaksi
Di dalam hubungan timbal balik tentu komunikasi berperan sangat penting. Tidak mungkin terjadi interaksi bila salah satu hanya diam saja tanpa menunjukan apa-apa. Misalnya ketika mengunjungi museum, Anda mengajak ngobrol patung yang ada di sana.
Nah patung tersebut tentu saja tidak akan membalas obrolan Anda. Jika sudah begitu maka itu bukanlah ciri-ciri interaksi sosial. Hubungan sosial harus ada komunikasi antar pelaku baik berupa komunikasi verbal maupun nonverbal. Nonverbal itu berarti menggunakan simbol, gestur ataupun isyarat.
2. Jumlah Pelaku Lebih dari 1 Orang
Bila Anda berbincang sendirian ataupun dengan boneka/patung maka itu bukanlah suatu interaksi sosial. Butuh timbal balik dalam suatu obrolan di dalamnya. Perlu diketahui bahwa hubungan sosial tidak hanya melibatkan individu dengan individu saja melainkan bisa juga interaksi antara individu dengan kelompok maupun kelompok dengan individu, ataupun kelompok dengan kelompok.
Pastilah Anda sering mendengar berbagai contoh darinya. Misalnya interaksi antara guru dengan muridnya maka itu termasuk golongan individu dengan kelompok.
3. Memiliki Tujuan Tertentu
Dalam menjalin hubungan sosial pasti ada tujuan khusus yang terlintas di dalam hati. Entah komunikasi itu hanya sekedar menyapa ataupun meminta bantuan kepada orang lain. Misalnya Anda sedang lewat di depan tetangga, maka otomatis menyapa.
Nah bentuk menyapa baik mengatakan sesuatu maupun memberikan gestur tertentu dan orang tersebut pasti akan membalasnya. Meskipun hanya seperti itu, namun tujuan itu sendiri juga untuk menghormati orang lain. Jadi ciri-ciri interaksi sosial tidak dapat terlepas dari tujuan dari percakapannya itu sendiri.
4. Adanya Dimensi Waktu
Dalam hubungan sosial juga berlaku dimensi waktu di dalamnya. Bagaimana tidak, hal itulah yang menentukan keberlangsungan sifat aksi. Jadi interaksi sosial dapat berlangsung di masa kini, masa yang akan datang dan tak lupa pula pada masa lalu. Hal terpenting ialah ada tanggapan atau respon maupun aksi dalam interaksi yang sedang di jalin.
Itulah beberapa ciri-ciri interaksi sosial. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sebagai makhluk sosial manusia pasti membutuhkan peran orang lain. Tak ayal hubungan sosial akan terjalin baik disengaja maupun tidak.
Sebenarnya di era modern ini, bentuk interaksi tidak harus bertemu secara langsung. Memanfaatkan telepon genggam untuk menelpon juga bisa karena pasti ada hubungan timbal balik berupa respons maupun tanggapan.
Artikel Lanjutan: