Action plan adalah sebuah hal yang sangat penting didalam marketing, karena marketing tanpa action plan adalah sia-sia. contoh action plan marketing juga bisa anda dapatkan dengan mudah di berbagai tempat. Marketing adalahs sebuah seni untuk mengundang atau mengajak seseorang untuk melakukan apa yang anda mau, atau membeli sebuah produk yang anda jual.
Ada banyak sekali jenis marketing di indonesia, dimulai dari marketing langsung, telemarketing, penggunaan SPG atau SPB untuk menarik perhatian masyarakat, hingga MLM atau multi level marketing yang mengandalkan jaringan untuk menjual sebuah produk. Tidak ada sebuah jenis marketing yang paling bagus dan paling superior dibandingkan dengan jenis marketing lainya, karena aneka jenis marketing sangat ditentukan dengan sebuah jenis produk yang anda jual.
Contoh action plan marketing akhirnya menjadi sebuah hal yang penting karena hal tersebut bisa menjadi sebuah referensi untuk anda ketika anda hendak membuat sebuah action plan untuk system marketing anda. Berikut yang akan kita bahas dalam artikel ini:
- Tahapan Membuat Action Plan Marketing
- Tujuan Membuat Rencanaan Pemasaran (Marketing Plan)
- Manfaat Membuat Marketing Plan
Action Plan Untuk Marketing Yang Cerdas
Marketing pada dasarnya adalah sebuah seni yang harus benar-benar dipelajari dengan seksama karena memang tidak ada batasan dan juga pola yang pasti untuk marketing anda. sebuah produk yang sama bisa ditawarkan dengan system marketing yang berbeda dan akan menghasilkan hasil yang tentunya berbeda.
Tidak ada yang gagal dan sukses, yang ada hanyalah pembaharuan dan pencapaian target yang harus dipenuhi apapun dan bagaimanapun caranya. Contoh action plan marketing beruntungnya sudah bisa anda dapatkan dimana-mana, dimulai dari internet, atau berbagai buku-buku marketing yang bisa anda dapatkan dengan mudah di berbagai tempat.
Jika anda mencari sebuah patokan di dalam usaha marketing anda, berikut adalah aneka prinsip dasar dari marketing plan yang biasanya ada di berbagai perusahaan .
1. Tetapkan target
Marketing plan harus diikuti dengan penetapan target karena target anda akan menjadi sebuah indicator dari keberhasilan atau kegagalan pola marketing anda. tentunya anda bisa memasang target yang tidak terlalu tinggi untuk diawal, dimana target tersebut tidaklah terlalu tinggi sehingga team marketing anda akan mampu untuk mengumpulkan pengalaman terlebih dahulu dan bisa anda tingkatkan perbulanya.
Anda bisa juga memasang target ke perorangan semisal seseorang harus mampu untuk menjual 10 unit barang perbulanya, yang jelas sebuah target harus benar-benar anda dan akhirnya anda bisa anda jadikan Patokan untuk pencapaian marketing anda.
2. Siapkan timeline
Timeline atau garis waktu adalah sebuah hal yang sangat penting untuk team marketing anda, karena timeline ini akan sangat berpengaruh kepada kesiapan dari team marketing anda. anda bisa mempersiapkan terhadap aneka jenis perubahan yang ada di dalam pola marketing anda sehingga team anda tidak akan kaget atas perubahan yang akan terjadi sewaktu-waktu.
3. Perkiraan biaya marketing
Marketing jelas sangat membutuhkan biaya, dan oleh karenanya anda harus mempersiapkan aneka jenis biaya atau ekspeditur yang akan dikeluarkan oleh team marketing anda. anda juga harus menyiapkan dana yang pas untuk team marketing anda sehingga anda tidak akan mengeluarkan uang yang terlalu banyak dan akhirnya akan mendapatkan pola marketing yang efektif dan juga efisien.
Ada banyak sekali aneka jenis marketing plan yang efektif dan anda harus mengatur keuangan anda secara maksimal sehingga anda bisa meningkatkan profit anda.
Contoh action plan marketing lainnya bisa anda dapatkan dengan mudah di internet atau aneka buku marketing yang bisa anda temukan di toko-toko buku terdekat.
B. Tujuan Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)
Lalu, Apa sih perencanaan pemasaran itu? Bagi orang-orang yang bekerja di bidang marketing, pastinya sudah tidak asing dengan istilah tersebut. Rencana pemasaran atau biasa dikenal di dunia marketing dengan marketing plan merupakan strategi pemasaran agar tujuan atau target yang diinginkan bisa tercapai dengan baik.
Semua bisnis apapun, baik itu kecil ataupun besar, tentunya membutuhkan strategi pemasaran, apalagi dipergunakan sebagai penentu keberhasilan dalam menjual suatu produk atau jasa. Anda yang membuat perencanaan marketing yang tepat pada akhirnya akan mendapat keuntungan dari berbagai macam cara yang efisien.
Biasanya, perusahaan-perusahaan membuat rencana marketing dimulai dari mengumpulkan informasi, baik itu calon pelanggan atau minat masyarakatnya akan produk maupun jasa yang dibutuhkan, lalu menyebarluaskan segala informasi yang ada, kemudian mulai membuat strategi promosi, dan yang terakhir berkoordinasi dengan pihak pemasaran lainnya. Dari seluruh komponen tersebut, perusahaan juga memakainya agar segala sumber daya yang ada bisa efektif dan dipergunakan sebaik-baiknya.
Semua rencana marketing yang dibuat tentu memiliki tujuan perencanaan pemasaran yang sangat berguna bagi perkembangan dalam suatu bisnis. Berikut beberapa tujuannya.
1. Mengetahui informasi pasar
Anda yang benar-benar membuat strategi marketing, pastinya terlebih dahulu mengumpulkan semua informasi yang dibutuhkan untuk bisnis yang dijalankan, misalnya saja minat pasar yang saat ini sedang booming, target pelanggan yang lebih berpotensial berada dikalangan mana, dan sebagainya.
Kalau Anda sudah memahami informasi-informasi tersebut, nantinya Anda akan mudah memprediksi kondisi pasar yang sedang berjalan. Tidak hanya itu saja, Anda pun juga bisa memprediksi pergerakan kompetitor, sehingga Anda dapat menekan persoalan yang biasanya terjadi secara tiba-tiba.
2. Memperluas hubungan kerja
Selain mengetahui informasi pasar, Anda pun juga dapat memperluas hubungan kerja dengan pihak lain. Orang-orang yang bergerak di dunia marketing, tentunya akan bertemu dengan banyak pihak. Manfaatkan kesempatan tersebut untuk menciptakan hubungan kerja yang baru, sehingga lingkup bisnis Anda bisa semakin luas.
Anda yang memiliki banyak relasi, tentunya akan mudah berkembang, apalagi berhubungan dengan berbagai macam jenis organisasi yang bisa menjadi landasan untuk membuat produk atau jasa baru lagi.
3. Bentuk penyesuaian bisnis
Tujuan perencanaan pemasaran yang menjadi penentu keberhasilan suatu usaha adalah menyesuaikan bisnis yang ada saat ini. Dengan disesuaikannya kondisi bisnis yang sedang terjadi di masyarakat, Anda pun bisa mudah menerapkan strategi marketing yang ingin dijalankan. Tidak mungkin Anda menjalankan sebuah strategi yang tidak sesuai dengan kondisi pasarnya.
C. Manfaat Marketing Plan atau Perencanaan Pemasaran
Jika diteruskan, nantinya akan menjadi kendala bagi keberhasilan bisnis Anda. Pastinya Anda tidak ingin bangkrut, bukan? Maka dari itu, kembali lagi pada poin pertama di mana Anda harus menggali informasi sebanyak-banyaknya agar bentuk bisnisnya bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang Anda jalani.
Dari tujuan-tujuan tersebut, secara otomatis kita akan mendapatkan manfaatnya, seperti:
- Memberikan data yang lebih jelas mengenai target pasar, sehingga memudahkan kita mencari klien atau pelanggan yang lebih berpotensial.
- Membantu dalam menyampaikan bentuk pemasaran yang sedang dijalani kepada pihak target marketnya.
- Dapat dijadikan acuan agar pelaku usaha membuat atau memperbaharui strategi pemasaran yang sudah ada maupun baru.
- Menekan kendala yang akan terjadi, sehingga membuat pelaku usaha lebih memahami ke arah mana harus bergerak.
- Menjadi acuan untuk mengidentifikasi usaha sudah sampai sejauh mana perkembangannya.
Sudah jelas, kan mengenai tujuan perencanaan pemasaran serta manfaat yang akan Anda dapatkan dari membuat marketing plan? Hal tersebut sangat diperlukan bagi Anda yang ingin atau sedang membuka bisnis sendiri. Jika tidak dibuat, maka Anda tidak akan mengetahui informasi pasar yang saat ini sedang diminati atau berkembang.
Artikel Lanjutan: