Revolusi 4.0. Apa yang ada di benak anda ketika membaca kalimat tersebut? Kalimat tersebut memiliki kalimat lengkap yaitu revolusi industri 4.0. Pada awalnya, mungkin hanya menjadi wacana yang menjadi konsumsi publik. Akan tetapi ketika sistem tersebut mulai diterapkan, kita harus mulai mengerti apa saja dampak revolusi industri 4.0, agar kita tetap bisa survive di arus yang sudah semakin besar tersebut.
Sebelum memulai apa saja dampak yang di hasilkan oleh teknologi tersebut, ada baiknya kita mengetahui definisi sebenarnya dari teknologi super canggih ini. Dengan definisi yang mudah, teknologi industri 4.0 adalah revolusi dengan teknologi sebelumnya yang 30% lebih produktif. Memiliki banyak kelebihan mulai dari memanfaatkan teknologi nano, rekayasa genetika, dan era super komputer.
Tiga Dampak Mendasar Revolusi Industri 4.0 di Indonesia
Secara umum, dampak revolusi industri 4.0 ini sangat luas karena memiliki dampak hampir di semua lini. Ekonomi, politik, pemerintahan, dan industri hanya beberapa di antara banyaknya lini yang terpengaruh dengan teknologi tersebut. Tiga dampak revolusi industri 4.0 adalah:
- Berkurangnya pekerja manusia, diganti dengan otomatisasi berbasis internet
- Persaingan sengit antar lembaga / jasa keuangan
- Keuntungan dalam produktivitas dan efisiensi
Sebagai individu yang juga menjadi pelaku ekonomi, setidaknya kita harus mengetahui beberapa dampak yang dihasilkan oleh revolusi industri lebih jelas sebagai berikut:
1. Berkurangnya pekerja, bertambahnya robot
Satu yang paling ditakutkan, yaitu berkurangnya pekerja yang bekerja di sebuah pabrik atau badan usaha. Untuk bisa bertahan di era 4.0, memang banyak kemajuan teknologi yang dilakukan dan harus diterapkan oleh pemilik usaha. Sehingga, mau tidak mau pengurangan pekerja harus dilakukan karena pekerjaan yang tidak kembali efektif ketika dilakukan manusia, dan harus diganti robot.
Kalau anda adalah seorang pekerja, tentu hal tersebut akan sangat berdampak. Lihat saja banyak robot yang kita temui saat ini, seperti mesin ATM, pembayaran tol, dan masih banyak lagi robot yang diterapkan sebagai salah satu bentuk usaha untuk menuju industri 4.0 tersebut. Saat ini memang belum terlalu banyak robot yang digunakan, tetapi bagaimana dengan sepuluh hingga dua puluh ke depan?
2. Persaingan sengit di lembaga keuangan
Lembaga keuangan adalah lembaga yang mungkin paling terpengaruh oleh perubahan teknologi industri tersebut. Bagaimana tidak, lembaga keuangan bagaikan jantung yang mengalirkan darah keuangan untuk banyak usaha dan banyak transaksi lainnya. Dengan kata lain, lembaga keuangan yang tidak mengikuti teknologi tersebut akan kesulitan mengimbangi kecepatan perubahan industri tersebut.
Dan lagi-lagi mau tidak mau banyak lembaga keuangan yang harus melakukan perampingan pekerja. Sudah banyak dilakukan oleh lembaga keuangan yang sering kita jumpai. Misalnya, pengurangan teler karena sudah menggunakan robot berupa ATM, mobile banking maupun internet banking. Semua itu harus dilakukan agar bisa menyesuaikan kemajuan teknologi industri tersebut.
3. Keuntungan di sisi lain
Walaupun perubahan industri 4.0 memberi banyak perubahan yang terlihat merugikan, terutama untuk para pekerja, tetapi bukan berarti usaha tersebut tidak memberi keuntungan. Justru ada banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari revolusi tersebut, salah satunya adalah produktifitas yang lebih baik hingga mencapai 30%, yang berdampak pada hampir semua lini.
Tidak hanya itu, dampak perubahan industri tersebut juga memberikan peluang bagi banyak orang untuk bisa menghasilkan uang dengan hanya bekerja di dalam rumah, tanpa harus keluar rumah maupun tanpa harus bekerja di pabrik maupun tempat usaha lainnya.
Nah, itulah beberapa dampak revolusi industri 4.0 yang harus anda ketahui. Ada dampak yang kurang menguntungkan, akan tetapi kita harus bijak dalam menghadapi perubahan karena juga terdapat dampak positif yang bisa kita dapatkan. Dengan sikap yang tepat, tentu kita tidak akan terbawa arus di dalam industri ini.
Artikel Lanjutan: