Inilah 3 Fungsi Budaya Organisasi dan Contohnya

| | ,

Fungsi budaya organisasi dalam suatu instansi dapat menjadi hal yang penting. Organisasi dibuat agar suatu kelompok dapat mencapai tujuan bersama dengan mudah.

Fungsi budaya organisasi secara umum dapat didefinisikan sebagai karakteristik dari suatu organisasi yang dapat menjadi ciri khas antara satu organisasi dengan organisasi lainnya. Setiap organisasi pasti  memiliki karakter baik dari tujuan pendiriannya ataupun dari struktur yang dimiliki. Budaya organisasi juga dapat dikatakan sebagai nilai dan norma yang dipahami bersama oleh semua anggota organisasi dan digunakan sebagai dasar aturan  perilaku yang diterapkan dalam organisasi.

Fungsi Budaya Organisasi untuk Kemajuan Organisasi

Budaya organisasi menjadi sebuah hal yang tidak bisa dilepaskan dari organisasi, karena beberapa hal berikut.

(1) Budaya Organisasi Ialah “Warisan”

Setiap pendiri organisasi akan memiliki pengaruh terbesar terhadap budaya awal yang diterapkan dalam organisasi. Ideologi dalam suatu organisasi juga akan terbentuk secara langsung di bawah kendali para pendirinya. Penerapan ideologi dalam sebuah organisasi dapat terlihat dari misi yang dibangun dalam organisasi. Visi dan misi dalam organisasi akan berpengaruh terhadap perilaku anggota organisasi dan akan menerapkan fungsi budaya organisasi.

Model penerapan misi yang diterapkan oleh pendiri akan menjadi kebiasaan untuk semua peserta organisasi yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi akan mencapai kemajuan seiring dengan kesuksesan penerapan budaya organisasi. Penentu keberhasilan akan bersumber dari visi dan misi yang dibawa oleh pendiri.

(2) Sebagai Identitas Organisasi

Fungsi budaya organisasi sangat penting untuk kemajuan suatu organisasi. Penerapan  budaya organisasi dapat berfungsi untuk perasaan identitas dari suatu organisasi. Identitas organisasi dapat menjadi hal penting yang mempengaruhi kemajuan suatu organisasi.

Penerapan budaya organisasi juga dapat menjadikan penambah komitmen dalam berorganisasi. Komitmen menjadi hal yang penting karena setiap anggota memiliki tanggungjawab yang berbeda dalam organisasi. Setiap peran memiliki pengaruh terhadap kesuksesan organisasi. Maka dari itu, organisasi dapat difungsikan sebagai alat dalam mengorganisasikan anggota. Penerapan budaya organisasi juga dapat bermaksud untuk menguatkan nilai dalam organisasi.

(3) Kontrol Terhadap Perilaku dan Kinerja Anggota

Organisasi tidak dapat didirikan tanpa anggota. Organisasi yang besar juga terkadang memiliki anggota yang sangat banyak. Oleh karena itu, budaya organisasi dapat menjadi mekanisme kontrol terhadap perilaku para anggota. Setiap anggota pasti memiliki perilaku yang berbeda sehingga perlu adanya kontrol untuk memastikan anggota dapat bertugas sesuai dengan wewenangnya.

Budaya organisasi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mendorong kinerja dari setiap anggota untuk jangka pendek dan jangka panjang. Anggota tentu memiliki tujuan untuk jangka waktu tertentu dalam mencapai suatu tujuan. Adanya visi dan misi organisasi juga dapat digunakan sebagai penentu arah untuk menentukan hal yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

Contoh Nilai dari Fungsi Budaya Organisasi

Fungsi budaya organisasi
Fungsi budaya organisasi

Banyak sekali contoh budaya organisasi. Yang paling umum ialah berasal dari aturan di sebuah organisasi mengenai perilaku, pakaian, jam kerja dan lainnya. Berikut contoh budaya organisasi:

  1. Aturan mengenai pakaian (kasual, formal dan lain sebagainya)
  2. Aturan antara senior dan junior
  3. Kerapian administrasi organisasi
  4. Kejelasan dalam pembagian tugas dan wewenang anggota
  5. Disiplin waktu untuk meningkatkan kinerja dan menyelesaikan misi
  6. Memunculkan inovasi dalam berorganisasi

Fungsi budaya organisasi memiliki peranan penting bagi setiap pelaku organisasi. Budaya organisasi yang baik dapat menjadi tolak ukur kesuksesan suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan. Pentingnya budaya organisasi dapat dikaitkan dengan penerapan visi dan  misi organisasi sehingga dapat membagi anggota berdasarkan tugas dan wewenang. Aturan yang diterapkan dalam organisasi dapat meningkatkan disiplin dan efektifitas kinerja dalam organisasi.

Tinggalkan komentar