7+ Kelebihan dan Kekurangan Koperasi yang Mendasar

| | ,

Sebagai sebuah badan usaha, tidak terelakkan jika kedua kelebihan dan kekurangan koperasi itu ada. Dari sekian banyaknya badan usaha yang ada di Indonesia, koperasi sangat diminat oleh berbagai kalangan. Hampir setiap institusi atau organisasi menyediakan sebuah koperasi dengan tujuan untuk kesejahteraan anggotanya.

Praktik koperasi pun juga dilakukan di sekolah karena dianggap dapat membuat para siswa belajar secara langsung mengenai badan usaha yang dijalankan dengan prinsip demokrasi ekonomi. Di bahasan kali ini kita akan membahas:

  1. Kelebihan Koperasi
  2. Kekurangan Koperasi
  3. Keuntungan Koperasi bagi Anggotanya dan Perekonomian

6 Kelebihan dan Kekurangan Koperasi yang Perlu Diketahui

Dengan menjamurnya koperasi di berbagai institusi hingga ke pelosok daerah, banyak orang menganggap bahwa praktik koperasi memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan badan usaha lainnya. Padahal, kedua kelebihan dan kekurangan koperasi sama-sama ada dan perlu diketahui. Ya, koperasi tak hanya memiliki kelebihan. Badan usaha yang berstruktur ini juga memiliki beberapa kelemahan.

Berasaskan kekeluargaan, koperasi memang dinilai sangat cocok dengan kepribadian dan kebudayaan masyarakat di Indonesia. Ada berbagai macam koperasi di Indonesia yang memiliki fungsi yang berbeda, misalnya koperasi koperasi konsumsi, koperasi produksi, koperasi jasa, dan koperasi distribusi. Semua jenis koperasi memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing.

A. Kelebihan Koperasi

Pembahasan mengenai kelebihan dan kekurangan koperasi secara umum akan dimulai dari segi kelebihannya.

1. Koperasi memiliki hubungan antar anggota yang kuat.

Karena koperasi memiliki asas gotong royong dan kekeluargaan, hubungan antaranggota pun tidak kaku seperti badan usaha yang lain. Selain itu, tidak ada unsur paksaan dalam keanggotaan koperasi karena anggota koperasi bergabung secara sukarela. Setiap anggota koperasi pun memiliki suara yang sama saat pengambilan keputusan.

2. Laba yang dihasilkan digunakan untuk kepentingan anggota.

Karena modal koperasi berasal dari anggotanya, maka keuntungannya pun ditujukan bagi para anggotanya. Di setiap akhir periode, para anggota akan menerima laba koperasi yang dihasilkan selama satu periode tersebut.

3. Jumlah dari simpanan wajib dan pokok tidak memberatkan.

Koperasi memiliki sistem simpanan wajib dan simpanan pokok yang harus dibayarkan oleh anggotanya. Namun, keduanya tidak akan memberatkan para anggota karena besarnya simpanan disesuaikan oleh kemampuan setiap anggota.

Itulah tiga kelebihan yang dimiliki oleh koperasi. Semua jenis koperasi sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan juga masyarakat di sekitarnya.

B. Kekurangan Koperasi

Namun, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada kelebihan dan kekurangan koperasi. Berikut ini akan diulas beberapa kelemahan yang dimiliki oleh koperasi secara umum.

1.     Modal yang dimiliki terbatas.

Modal koperasi berasal dari para anggotanya. Semakin besar koperasi, maka semakin besar pula modal yang akan dimiliki. Namun, besarnya koperasi tidak selalu menjamin besarnya jumlah modal karena keanggotaan koperasi bersifat sukarela.

2.     Pengelolaan kurang profesional.

Terkadang, koperasi kekurangan tenaga untuk mengatur jalannya usaha. Hal ini dikarenakan setiap anggota juga memiliki kepentingan lainnya. Akibatnya, konflik kepentingan sangat rawan terjadi dan selanjutnya akan menghambat kemajuan koperasi tersebut.

3.     Daya saing lemah.

Karena tidak terfokus untuk mencari keuntungan, koperasi cenderung memiliki daya saing yang lemah. Ditambah dengan pengelolaan yang kurang profesional, koperasi akan kalah jika dibandingkan dengan badan-badan usaha lainnya yang lebih besar.

kelebihan dan kekurangan koperasi
kelebihan dan kekurangan koperasi

Itulah enam kelebihan dan kekurangan koperasi secara umum yang perlu Anda ketahui. Koperasi memang terfokus mencari laba untuk kepentingan anggotanya, namun koperasi kurang dapat bersaing dengan badan-badan usaha lainnya.

C. Keuntungan Koperasi Apa Saja yang Bisa Anda Dapatkan Sebagai Anggotanya?

Di zaman yang serba modern seperti sekarang, membicarakan hal-hal yang sudah lampau atau jadul sering kali dianggap tidak pantas untuk dibahas, termasuk koperasi. Usaha tersebut sudah lama sekali berdiri di Indonesia, bahkan sampai sekarang pun sebenarnya masih banyak yang meminatinya. Mungkin bagi kalangan anak kekinian, koperasi tidaklah penting.

keuntungan di koperasi
keuntungan di koperasi

Mereka hanya menganggap cukup dengan bank saja, tabungan mereka sudah sangat aman dan mendapatkan manfaat yang dibutuhkan oleh mereka. Tapi nyatanya, koperasi juga memiliki segudang keuntungan yang tidak kalah bermanfaatnya dari bank. Meskipun dulu badan usaha ini hanya berada di desa-desa saja, kini di kota-kota besar sudah semakin banyak yang membuatnya, bahkan perusahaan-perusahaan besar pun berani membentuknya.

Bagi Anda yang masih ragu untuk mengikuti koperasi, berikut beberapa keuntungan koperasi yang bisa Anda rasakan setelah menjadi anggotanya, khususnya yang aktif.

1. Tabungan semakin berisi

Berbeda dengan bank yang membagikan keuntungannya ketika jumlah tabungannya mencapai minimal yang sudah ditetapkan oleh pihak bank, koperasi bisa memberikan keuntungannya tanpa melihat jumlah nominal yang ada. Sebagai anggota, kita akan mendapatkan SHU atau Sisa Hasil Usaha yang setiap tahunnya akan diberikan. Pembagian tersebut disesuaikan dengan jumlah simpanan yang Anda miliki, jasa anggota, serta besaran keuntungan dari koperasi tersebut.

Jadi, bersiap-siaplah Anda yang menjadi anggota akan mendapatkan SHU yang biasanya diberikan di awal tahun.

2. Lebih hemat

Koperasi tidak hanya menyediakan tabungan belaka saja, tapi juga menjual berbagai macam produk yang bisa pakai oleh semua orang, mulai dari makanan, minuman, kebutuhan pribadi, bahkan sampai kebutuhan pokok seperti beras, minyak, dan sebagainya pun ada.

Biasanya, barang-barang yang ditawarkan oleh badan usaha ini lebih murah dibandingkan harga yang di pasar, sehingga tidak ada salahnya Anda berbelanja di koperasi, belum lagi Anda yang sebagai anggota akan mendapatkan diskon khusus.

3. Mudah meminjam uang

Terkadang saat kita ingin meminjam uang di bank, kita akan mengalami proses yang sulit, sehingga permintaan untuk peminjaman ditolak tiba-tiba. Tapi, kalau Anda meminjam ke koperasi, tidak perlu waktu lama untuk mengurusnya dan dalam beberapa jam saja, uang yang ingin Anda pinjam sudah sampai ke rekening pribadi Anda.

Tidak perlu lagi Anda melakukan riset bank atau layanan lainnya untuk meminjam uang, apalagi Anda berada di keadaan terdesak membutuhkan uangnya tidak akan mungkin cukup waktu untuk melakukannya. Jadi, sebagai anggota, pergunakanlah keuntungan koperasi ini agar di saat Anda benar-benar membutuhkan dana, Anda tidak perlu repot atau lama lagi untuk mengurusnya.

Jangan lupa, Anda yang meminjam uang di koperasi tentunya tidak bisa sebesar pemberian dari bank.

4. Pelatihan usaha

Kebanyakan koperasi yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia seringkali mengadakan seminar atau pelatihan usaha untuk para anggotanya. Tidak sedikit pula yang memberikan biaya seminar secara gratis maupun berbayar, sehingga membuat para anggotanya bisa tertarik ikut pelatihannya.

Anda yang ingin belajar bisnis tidak perlu repot-repot mengeluarkan sejumlah uang, karena pihak koperasi pun sudah bisa memberikannya.

5. Memperluas jaringan

Ketika mengikuti koperasi, pastinya akan ada banyak orang yang berada di lingkup tersebut. Jika Anda berada di koperasi perusahaan, tentunya Anda akan bertemu orang-orang yang berasal dari divisi-divisi lain, sehingga Anda bisa memperluas jaringan pertemanan Anda.

Bisa saja Anda membuka usaha bersama setelah bertemu teman baru dari koperasi tersebut.

Adanya koperasi tentu akan membantu terpenuhinya kebutuhan para anggotanya, sehingga kesejahteraan mereka bisa semakin meningkat. Dari keuntungan koperasi di atas, siapa tahu bisa membuka pikiran Anda untuk aktif di kegiatan koperasi.

Meskipun koperasi memiliki kekurangan, tetapi keberadaan koperasi akan tetap ada karena prinsip utama koperasi sesuai dengan kebudayaan dan karakteristik masyarakan di Indonesia, yaitu kekeluargaan dan gotong-royong.

Tinggalkan komentar