7+ Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli (Plus Contoh)

| | ,

Sudah tau kelebihan dan kelemahan pasar monopoli? Jika belum mari simak informasinya di bawah ini agar Anda bisa mengetahuinya secara lebih jelas dan detail. Pasar dikenal sebagai tempat bertransaksi antara penjual dengan pembeli yang menjadi salah satu tempat utama terbentuknya dunia perekonomian. Jenis-jenis pasar sebenarnya sangatlah banyak, artikel ini akan mengulas lebih lengkap mengenai kelebihan dan kelemahan pasar monopoli.

Pengertian Pasar Monopoli

Apa itu pasar monopoli? sebagian besar orang tentunya sudah memahaminya pasar monopoli adalah sebuah pasar yang dikuasai oleh salah satu pihak penjual yang menguasai suatu pasar dengan produk atau jasa yang ditawarkannya.

Kelebihan Pasar Monopoli dilihat dari segi:

  • Produknya
  • Peluang Kompetitornya

Sedangkan Kelemahan dilihat dari segi:

  • Mekanisme harga pasar

Untuk lebih jelasnya akan dibahas artikel di bawah.

Penyebab munculnya istilah pasar monopoli dalam dunia perekonomian adalah adanya sebuah produk dan jasa yang memang memiliki ciri khas sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri yang tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Selain itu, dana besar dan perlindungan dari pemerintah juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya pasar monopoli.

Tiga Ciri-Ciri Pasar Monopoli yang Utama:

  1. Hanya ada satu pemain pasar.
  2. Banyaknya pembeli tapi tidak ada barang subsitusi.
  3. Adanya hambatan untuk masuk pasar (entry barrier)

Tentunya jenis pasar monopoli memiliki kelebihan dan kekurang tersendiri yang bisa merugikan dan menguntungkan orang lain.

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Monopoli, Serta Contohnya

Dari penjelasan di atas tentunya Anda semakin ingin mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari pasar monopoli yang dapat memberikan keuntungan atau kerugian pada bisnis yang dijalankan, mari simak penjelasannya berikut ini.

A. Kelebihan Pasar Monopoli

Berikut adalah keuntungan dari praktik pasar monopoli:

1. Adanya Inovasi & Kreativitas Produk

Perusahaan yang memonopoli tentunya khawatir jika suatu saat ada kompetitor yang meyainginya. Oleh karena itu, Untuk selalu menarik perhatian para calon pembeli maka si penjual selalu melakukan inovasi dan kreativitas produk. Nah, hal tersebut bertujuan menutup kemungkinan para pembeli tidak pindah ke penjual yang lainnya.

2. Peluang Terjadinya Kompetisi Kecil

Perusahaan monopoli tidak memiliki kompetitor yang berarti. Dengan demikian jumlah penjual di pasar monopoli memang sedikit sehingga membuat peluang terjadinya pertentangan di pasar menjadi sangat sedikit.

Ini menyebabkan perusahaan dapat menghemat dana pemasaran. Sehingga para penjual bisa lebih fokus pada sikap inovasi produk agar produknya lebih disukai banyak calon pembeli.

3. Adanya Kepemilikan Hak Cipta atau Hak Paten

Nah, salah satu kelebihan dari pasar monopoli adalah kepemilikan hak cipta. Ini berarti usaha atau bisnis telah memiliki hak paten dari pemerintah sehingga tidak dapat diakui oleh penjual yang lain. Dengan memiliki hak cipta memang akan membuat penjual tersebut dapat merasa berkuasa di dalam pasar monopoli.

B. Kelemahan Pasar Monopoli

Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli
Kelebihan Dan Kelemahan Pasar Monopoli

Adapun kekurangan dari praktek pasar monopolistik adalah sebagai berikut:

1. Sering Terdapat Ketidakadilan

Dari penjelasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kelebihan dan kelemahan pasar monopoli memang tidak terlihat begitu seimbang. Mengapa demikian? karena pasar monopoli tidak memberikan keadilan kepada penjual yang sama-sama berjualan di pasar tersebut.

Pasar monopoli ini terkesan menganaktirikan penjual yang tidak memiliki modal besar sehingga kurang mampu menginovasikan berbagai produknya.

2. Terjadinya Pemborosan

Di dalam pasar monopoli juga terdapat pemborosan yang dilakukan oleh penjual sebagai distributor, dimana mereka memang selalu menginovasikan produk dari berbagai cara yang seharusnya mampu membuat para calon pembeli tertarik untuk membelinya.

Bahkan pemborosan juga terjadi saat penjual menyediakan produk dalam satu waktu yang belum tentu akan di beli oleh para calon pembelinya. Jika produknya tidak banyak yang dibeli maka Anda akan mendapatkan kerugian.

Ini bisa kita lihat seperti System Operasi Windows yang terus diupgrade, dan kita terpaksa membeli yang baru terus menerus.

3. Kemungkinan Ekspolitasi Konsumen dan Pekerja

Eksploitasi bisa muncul dalam perusahaan yang monopoli dikarenakan mereka melakukan produksi pada harga lebih tinggi daripada biaya marjinalnya ( P > MC).

Ini menyebabkan harga lebih tinggi yang perlu dibayarkan konsumen. Selain itu juga menyebabkan upah yang lebih rendah bagi para pekerja.

4. Alokasi Sumber Daya yang merugikan Masyarakat

Perusahaan monopoli yang tidak memiliki saingan bisa mengatur suplai barang di pasar. Hal ini akan membuat mereka dapat mempengaruhi harga pasar sesuai kehendak mereka. Yang pada akhirnya, ketika harga dinaikkan secara sembarangan, akan merugikan masyarakat.

C. Contoh Pasar Monopoli

Pasar monopoli bisa dibagi menjadi 2 macam, yaitu pasar monopoli murni (pure monopoly) dan pasar monopoli tak sempurna (near monopoly). Berikut contohnya,

  1. Pasar Monopoli Murni (pure monopoly): Pasar yang sempurna monopolinya seperti Perusahaan Air Minum (PAM / PDAM), PT. Kereta Api, dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
  2. Pasar monopoli tak sempurna (near monopoly): Misalkan seperti perusahaan Unilever yang hampir memiliki semua merek produk kebersihan. Hanya sedikit kompetitor yang ada dan menyainginya. Contoh lainnya adalah seperti google yang hampir menguasi pasar mesin pencari di internet.

Demikian beberapa kelebihan dan kelemahan pasar monopoli yang ternyata dapat memberikan rasa ketidakadilan pada pesaing bisnis Anda. Setelah mengetahui beberapa kelemahannya Anda bisa mengatasinya sendiri sebelum masuk tergabung dalam pasar monopoli.

Tinggalkan komentar