Membuka usaha mandiri merupakan solusi terbaik akan semakin minimnya lapangan pekerjaan beberapa waktu terakhir. Selain itu, berwirausaha berarti turut pula menciptakan lowongan kerja baru bagi yang membutuhkan. Namun, memulai sebuah usaha bukanlah hal yang mudah. Jika ingin usaha yang dimiliki tidak berhenti di tengah jalan, maka perencanaan matang sangat dibutuhkan.
Membuat Perencanaan Dengan Saksama Dari Tahapan Paling Dasar
Perencanaan matang berarti harus dipikirkan secara mendalam dan disusun secara runtut untuk mempermudah eksekusi dan meminimalisir resiko kegagalan. Untuk membuka sebuah usaha, berikut adalah langkah demi langkah perencanaan yang tepat :
1. Menentukan usaha yang ingin digeluti. Dengan memutuskan bidang usaha seperti apa yang diinginkan, maka proses selanjutnya seperti penentuan modal dan sebagainya pun akan lebih mudah. Untuk pemula, lebih baik mencoba usaha yang tidak terlalu asing untuk meminimalisir risiko dan eksekusi rencana dapat berjalan lebih cepat.
2. Mencari tahu lebih dalam, tentang bidang usaha yang telah dipilih. Hal ini disebut juga dengan istilah riset. Jika tidak ingin mengalami kegagalan atau setidaknya meminimalisir kemungkinan tersebut, maka wajib mencari tahu sebanyak mungkin informasi tentang usaha tersebut seperti target pasar, perkiraan modal, dan peluang keuntungan.
3. Penyediaan modal. Untuk usaha skala kecil, modal yang dibutuhkan pun biasanya juga tidak terlalu besar sehingga bisa berasal dari dana pribadi. Sumber modal pribadi juga lebih aman, terutama bagi yang baru merintis usaha. Sedangkan untuk usaha berskala menengah hingga besar, bisa mendapatkan tambahan modal dari kredit usaha bank.
Berbagai bank di Indonesia telah memberikan opsi pinjaman usaha dengan bunga cicilan yang rendah untuk membantu berkembangnya perekonomian negara. Pinjaman dari bank merupakan solusi penyediaan modal terbaik dibandingkan dengan melakukan pinjaman pribadi pada kolega, terlebih pada rentenir. Usahakan untuk memilih pinjaman bank dengan bunga kecil dan perhitungan transparan.
4. Penentuan konsep usaha. Tahapan ini seringkali dianggap remeh oleh para calon wirausahawan sehingga acap kali dilewati. Padahal, memiliki konsep untuk usaha yang digeluti itu penting. Tekankan pada konsep yang unik sehingga membuat orang pun tertarik pada usaha tersebut. dengan kata lain, konsep juga upaya untuk branding.
Branding ini dapat memudahkan orang untuk mengenali dan mengingat produk maupun jasa dari usaha yang ditawarkan. Konsep wajib dibangun dan wajib dilakukan untuk memberikan signature tersendiri di hati publik. Seperti kasus sebuah produk air minum kemasan ternama di mana masyarakat kemudian terbiasa menyebut semua air minum kemasan dengan produk tersebut.
5. Pra-Eksekusi. Tahapan ini meliputi pemilihan tempat, rincian perhitungan modal dan pendapatan, hingga pengaturan dekorasi tempat usaha. Karena zaman sekarang dekorasi memegang peranan penting bagi keberhasilan sebuah usaha untuk menarik pelanggan, baik untuk membeli produk maupun menggunakan jasa karena kaum milenial cenderung lebih mengutamakan dekorasi tempat.
6. Launching & Promo. Ketika hari H tiba, maka adakan promo yang menarik agar menarik pelanggan untuk datang. Seperti memberi potongan diskon produk atau jasa hingga gelaran undian dengan doorprize menggiurkan.
Perencanaan Matang Membuat Bisnis Anti Gagal
Dengan persiapan yang matang dari tahap paling dasar, prosentase keberhasilan dan keawetan usaha dapat meningkat drastis karena segala kemungkinan dan risiko dapat diperhitungkan, berikut pula perencanaan untuk penanggulangan atas kemungkinan masalah yang dapat muncul sehingga meskipun terdapat kendala bisa segera diatasi sebelum situasi semakin memburuk dan di luar kendali.
Artikel Lanjutan: