Uang rupiah adalah alat pembayaran di Indonesia untuk semua transaksi. Setiap harinya kita pasti menggunakan uang. Untuk membeli makanan, membeli baju dan lainnya. Namun sayangnya ada banyak orang tidak bertanggungjawab, yang menyalahgunakan uang rupiah. Mereka membuat uang palsu dan menyebarkan di pasaran.
Untuk mengatasi peredaran uang palsu, bank indonesia membuat unsur pengaman uang rupiah.
Ciri-Ciri Uang Rupiah Asli
Banyaknya uang palsu yang beredar di pasaran, membuat kita harus lebih berhati-hati. Untuk mencegah dan menghindari menerima uang palsu, anda harus tahu ciri-ciri uang asli. Ciri-ciri ini akan berhubungan dengan unsur pengaman uang. Untuk seri terbaru keluaran tahun 2016, ada banyak hal yang diperbaharui, sehingga lebih sulit untuk dipalsukan. Berikut ini ciri-ciri uang asli yang dilihat dari pengamannya.
A. Tanda Air (Watermark)
Untuk seri emisi 2016 terdapat tanda air dalam uangnya. Watermark ini berupa gambar yang terlihat bila diterawang dengan sumber cahaya. Misalnya terkena lampu atau sinar matahari. Watermark ini menjadi pembeda utama uang asli dan uang palsu.
B. Security Thread (Benang Pengaman)
Benang pengaman ini dibuat di bagian tengah. Sekilas terlihat seperti anyaman, sehingga tampak garis melintang dari atas ke bawah. Benang pengaman ini akan dilihat dengan menggunakan sinar ultraviolet. Ada yang satu warna atau beberapa warna.
C. Cetakan Intaglio
Cetakan intaglio merupakan cetakan yang membuat uang asli terasa kasar. Bila diraba bagian permukaannya akan terlihat kasar, hal ini jugalah yang membedakan uang asli dan uang palsu. Di dalam cetakan intaglio ini juga terdapat blin code yang digunakan untuk para penyandang tuna netra. Sehingga mereka bisa tahu uang, yang mereka pegang.
D. Rectoverso (Gambar Saling Isi)
Rectoverso merupakan gambar cetakan dari suatu ragam bentuk yang bisa menghasilkan gambar cetakan belakang dan muka saling beradu dan mengisi. Saat diterawangan dengan cahaya, gambar yang terdapat di uang kertas akan terlihat saling mengisi atau beradu. Istilah tersebut dikenal dengan rectoverso. Bila tidak diterawangan di bawah cahaya, gambar tersebut terlihat tidak utuh.
E.Optical Variable Ink
Optical variable link artinya tinta yang dapat berubah warna. Hasil cetakan ini terlihat mengkilap. Bila dilihat dari sudut pandang berbeda, akan terlihat berubah-ubah warna. Pengaman inilah yang sulit dilakukan uang palsu. Anda bisa melihat hasil cetakan ini dengan sudut yang berbeda-beda untuk semua jenis mata uang.
F. Tulisan Mikro
Di dalam uang rupiah asli terdapat tulisan mikro. Tulisan ini ukurannya sangat kecil. Banyak orang yang tidak menyadarinya. Untuk melihat tulisan mikro ini pun harus menggunakan kaca pembesar.
G. Invisible Ink
Invisible ink atau tinta tidak tampak merupakan tinta yang digunakan untuk membuat uang rupiah. Tinta ini akan membuat hasil cetakan tidak kasat mata dan akan memudar bila terkena sinar ultraviolet. Tinta ini akan membuat anda lebih mudah membedakan uang asli dan uang palsu.
H. Gambar Tersembunyi
Anda perlu tahu bahwa di uang rupiah asli terdapat gambar tersembunyi. Gambar ini hanya bisa dilihat pada sudut pandang tertentu. Anda bisa melihatnya dengan memutar uang kertas dan menerawangnya. Teknik cetak ini yang membuat uang asli sulit dipalsukan.
Itulah beberapa ciri-ciri uang asli yang harus anda pahami. Ketahui dan pahami semua unsur pengaman uang rupiah. Sehingga anda terhindar dari penipuan atau menerima uang palsu. Bagi orang awam uang palsu bentuknya hampir mirip dengan uang asli dan sulit dibedakan.
Deskripsi: unsur pengaman uang rupiah bisa digunakan untuk membedakan uang asli dan uang palsu, sehingga kita lebih berhati-hati.
Artikel Lanjutan: