Rupiah merupakan mata uang resmi negara Indonesia. Setiap harinya kita pasti menggunakan uang rupiah untuk transaksi jual beli. Namun sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu kaidah penulisan rupiah yang benar.
Ada tata cara EYD yang benar. Penulisan ini terlihat simple tapi masih banyak orang yang bingung menggunakannya. Oleh karena itu kita akan membahas semuanya secara lengkap dibawah ini.
A. Penulisan Nominal Angka
Untuk menulis nilai mata uang rupiah menggunakan singkatan. Kata Rupiah ditulis menjadi Rp. Walaupun penulisannya disingkat tapi untuk pelafalannya tetap rupiah. Langkah penulisan yang benar adalah :
- Penulisan Rp tidak menggunakan tanda baca titik (.), kemudian langsung lanjutkan menulis nominal angkanya.
- Setelah tulisan nominal angka. Anda bisa menuliskan tanda baca koma (,)
- Setelah tanda baca koma, tuliskan dua angka nol (0)
Angka dua nol setelah tanda baca koma, digunakan untuk menunjukan nilai desimal. Hal ini merujuk ke penulisan nilai tukar mata uang. Di Indonesia memang tidak ada pecahan uang desimal.
Angka desimal digunakan untuk nilai tukar mata uang rupiah dengan mata asing, kemudian dibulatkan. Contoh penulisan nilai mata uang rupiah.
- Rp 5000.000,00
Salah, setelah penulisan Rp tidak perlu ditambah spasi
- Rp.5000.000,00
Salah, karena setelah Rp tidak perlu ditambah tanda baca titik
- Rp 5000.0000,
Salah, karena tidak ada penambahan dua angka nol dibelakang tanda baca koma
- Rp 5.000.000,00
Benar karena sesuai dengan kaidah penulisan
Bila jumlah nilai mata uang terlalu besar, bisa dikombinasikan dengan huruf. Misalnya Rp 60 milyar, Rp 80 Triliun dan lainnya
B. Nominal Rupiah Dengan Huruf
Biasanya untuk bukti pembayaran, penulisan rupiah digabung dengan huruf. Penulisan mata uang dengan huruf memang sedikit berbeda. Berikut ini contohnya
- Rp 45.000,00
Harus dituliskan menjadi “ empat puluh lima ribu rupiah
- Rp 27.350,00
Dituliskan menjadi “ dua puluh tujuh ribu tiga ratus lima puluh rupiah
- Rp 568.000.000,00
Dituliskan menjadi “ lima ratus enam puluh delapan juta rupiah
- Rp 799.999.000,00
Dtuliskan menjadi “ tujuh ratus sembilan puluh sembilan juta sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah
Dari contoh diatas, anda tahu bahwa penulisan nilai mata uang dalam huruf harus sesuai nominal angkanya. Anda harus tahu satuan, puluhan, ratusan, ratusan ribu, jutaan, puluhan juta dan seterusnya. Semua angka harus ditulis dengan jelas dan sesuai kaidah yang benar
C. Penulisan Uang Rupiah dalam IDR (simbol skala Internasional)
Setiap negara memiliki simbol mata uang yang berbeda. Satuan nilai mata uang indonesia skala internasional ditulis dengan simbol IDR. IDR merupakan akronim dari Indonesia Rupiah. Seperti nilai mata yang dolar amerika, yang disimbolkan dengan united state dollar (USD) dan EURO (EUR). Dalam penulisan skala internasional, terdapat ketentuannya yaitu:
- IDR 200.000
Salah karena IDR hanya berfungsi untuk menerangkan nominal angka bukan untuk sebaliknya
- 200.000 IDR
Benar karena IDR berfungsi untuk menerangkan nominal angka.
Seperti peraturan ejaan yang disempurnakan (EYD). Penulisan nilai mata uang skala internasional juga bisa dikombinasikan dengan huruf. Misalnya 80K IDR. K merupakan akronim dari kilo atau nilainya sama dengan seribu.
Dari penjelasan diatas, diharapkan anda tidak bingung menulis nilai rupiah yang benar. Saat ini masih banyak orang yang menulis dengan ejaan yang salah dan menganggap hal itu wajar. Sekian penjelasan tentang tata cara penulisan rupiah yang benar. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: penulisan rupiah yang benar masih banyak orang yang tidak mengetahuinya, padahal suatu hal yang simple.
Artikel Lanjutan: