Istilah kreatif dan inovatif sering dipakai dalam dunia industri atau bisnis. Kedua istilah memiliki makna berbeda tapi sering salah penggunaannya sehingga maknanya menjadi rancu.
Lalu, apa perbedaan kreatif dan inovatif?
A. Makna Kreatif
Baik istilah inovatif maupun kreatif sama-sama sering dipakai di kehidupan sehari-hari terutama berkaitan dengan produk maupun suatu karya. Kreatif merupakan suatu kemampuan seseorang dalam menciptakan hal baru. Hal baru tersebut bisa berupa ide atau metode baru yang berbeda dari ide yang sudah ada.
Kreatif melibatkan proses pembandingan antara satu hal dengan hal yang lain. Hal yang tercipta dari proses kreatif bisa berupa hal yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Jika seseorang bisa menciptakan hal baru seperti ini, bisa dikatakan orang tersebut merupakan orang yang kreatif.
Tidak ada standar khusus yang bisa menilai suatu hal itu kreatif atau tidak. Hal ini disebabkan karena kreatif cenderung subyektif. Kreatif dinilai berdasarkan tingkat kepuasan penilainya saja sehingga setiap orang bisa memiliki perbedaan pendapat mengenai suatu hal kreatif atau tidak.
B. Makna Inovatif
Kalau kreatif bersifat menciptakan sesuatu yang baru, inovatif lebih bersifat ke pembaruan dari ide atau metode yang sebelumnya sudah ada. Pembaruan tersebut bisa berupa pembaruan desain, konsep maupun kegunaan suatu barang. Inovatif masih berupa tahap pengembangan bukan pada penciptaan.
C. Beda Kreatif dan Inovatif
Perbedaan dari kreatif dan inovatif bisa terletak pada sudut pandang penilaiannya. Kreatif lebih bersifat subyektif karena setiap orang bisa memberikan penilaian berbeda. Sedangkan inovatif bersifat obyektif atau dalam kata lain penilaian suatu ide atau barang disebut inovatif itu terukur.
Sebagai contoh, penemuan uap yang bisa menggerakan roda dan tuas pertama kali disebut dengan proses kreatif. Sedangkan proses setelahnya yakni penerapan uap pada mesin bertenaga uap di mesin pabrik maupun di kereta api merupakan proses inovatif. Pada proses inovatif, uap dijadikan sebagai sesuatu yang memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari.
D. Contoh Lainnya
Contoh lainnya yakni penemuan gelombang elektromagnetik yang bisa digunakan untuk mengirim data. Penemu gelombang tersebut dikatakan sangat kreatif. Penggunaan gelombang elektromagnetik untuk dipakai di telepon genggam disebut sebagai inovasi. Penerapan gelombang elektromagnetik tersebut membuat komunikasi semakin lancar dan mudah tak terhalangi oleh jarak.
Contoh yang lain ketika seseorang menciptakan puisi baru maka disebut sebagai proses kreatif. Sedangkan proses memasukkan puisi tersebut ke dalam naskah film atau naskah cerita maka disebut dengan inovatif. Jadi, bisa dikatakan proses inovatif terjadi setelah proses kreatif terjadi atau merupakan pengembangan dari proses kreatif.
Perbedaan antara keduanya terlihat dari prosesnya. Kreatif merupakan proses munculnya ide baru. Sedangkan inovatif merupakan pengimplementasian dari ide baru tersebut sehingga bisa memberikan manfaat lebih banyak. Kreativitas menciptakan koneksi pada hal-hal lama yang tak berhubungan menjadi suatu hal yang baru.
Sedangkan inovasi mengambil ide kreatif tersebut menjadi suatu produk atau servis yang nyata bisa diterapkan di perusahaan. Jadi, kreatif hanya memiliki dampak membuat suatu perbedaan dari yang sudah ada. Sedangkan inovatif membuat perbedaan tersebut menjadi memiliki nilai komersil atau memiliki manfaat.
Bagi perusahaan baik kreatif dan inovatif menjadi suatu hal yang penting. Kreatif membuat perusahaan bisa menciptakan suatu produk yang berbeda dan lebih baik dari pesaingnya. Sedangkan inovatif membuat perusahaan jadi yang terdepan dalam penerapan ide baru tersebut dan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Dengan mengetahui perbedaan kreatif dan inovatif diharapkan setiap individu memiliki keberanian dan kepercayaan diri untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Tanpa dukungan dari lingkungan dan kurangnya rasa percaya diri, kedua hal tersebut tak akan tercipta.
Artikel Lanjutan: